SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Prestasi membanggakan diterangkan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Bukan sekali dua kali, opini WTP diraih secara 4 kali berturut-turut. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan RI Dirjen Perbendaharaan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Tengah memberikan Piagam Penghargaan kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya di ruang loby Kantor Bupati, Senin (11/11/2019).
Hal itu terungkap saat Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Kanwil DJPb. Prov. Jateng Sulaiman Syah, mendatangi Pemkab Sukoharjo. Opini WTP ini menurut dia, merupakan ke-4 berturut-turut sejak 2015.
Menurutnya, opini WTP yang didapatkan Pemkab Sukoharjo menjadi bukti pengelolaan keuangan sudah baik. Lantaran meraih opini WTP, Pemkab Sukoharjo akan mendapatkan insentif dari pemerintah pusat.
Pengelolaan keuangan daerah yang berkualitas diyakini akan mempercepat pembangunan dan peningatan kesejahteraan masyarakat. Nantinya, jika Pemkab Sukoharjo mampu mempertahankan opini WTP hingga lima kali berturut-turut, piagam akan diberikan di Jakarta dan disampaikan langsung oleh Presiden.
Di sisi lain, ada beberapa hal yang akan disinergikan terkait nota kesepahaman yang ditandatangani antara Kanwil Dirjen Perbendaharaan dengan Pemkab Sukoharjo. Masing-masing pertukaran data APBN dan APBD untuk bahan laporan keuangan gabungan, penyaluran belanja keuangan dari APBN, pembayaran DAK fisik dan dana desa, agar tepat sasaran, serta monitoring Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga pembinaan keuangan.
Sedangkan Bupati mengatakan, opini WTP tersebut merupakan bukti nyata Pemkab Sukoharjo telah menunjukkan komitmen dan kinerja yang baik pada masyarakat. Selain itu, juga komitmen mempertanggungjawabkan setiap penggunaan uang negara secara transparan dan akuntabel sesuai dengan kaidah-kaidah pelaporan yang baik dan benar dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
“Capaian opini WTP empat kali berturut-turut tentunya menjadi kebanggaan serta cambuk untuk terus ikut serta dalam mewujudkan “clean and good governance sebagaimana telah dicita-citakan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi,” ujarnya.
Bupati berharap seluruh ASN bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi serta integritas tinggi agar dapat mewujudkan dan menyajikan laporan pertanggungjawaban keuangan yang lebih berkualitas. Dengan harapan, opini WTP dapat kembali diraih di tahun-tahun mendatang.
Terkait nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Jateng, Bupati berharap dapat dijadikan babak baru dalam pelaksanaan APBN dan APBD yang lebih komprehensif. Aria/Pemkab Sukoharjo
