JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Andong Ditabrak Mobil di Imogiri Timur Bantul, Kasihan Kudanya, Tersungkur Patah Kaki

   

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Baru-baru ini sebuah kecelakaan yang melibatkan andong dan mobil terjadi di kawasan Imogiri Timur, Bantul.

Kecelakaan tersebut diposting oleh pemilik akun Facebook Setya Tom Purnana.

Tidak diketahui kapan kecelakan tersebut terjadi, namun postingan diunggah Rabu (18/12/2019) malam. Dalam unggahan tersebut, tak banyak informasi yang diketahui.

“Tabrakan lur nang Jalan Imogiri Timur. Andong disrudug mobil,” ucap pemilik akun singkat.

Jika diamati lebih seksama, diduga kecelakaan tersebut terjadi karena andong tidak dilengkapi lampu dan berjalan di malam hari.

Penerangan Minim, Mobil Tabrak Andong di Imogiri Timur (facebook.com/tomcat.ganas via Tribunjogja)


Pengemudi mobil tidak melihat adanya andong di depan, sehingga menabrak moda transportasi tradisional tersebut.

Tidak diketahui lebih lanjut bagaimana keadaan supir andong dan supir mobil.

“Kudanya belum bisa bangun lur. Kata tukang pijat kuda, kakinya patah,” ucap pengunggah di kolom komentar.

Baca Juga :  Warga Gunungkidul Ini Tewas Terlentang dengan Daun Salam Terpegang di Tangan Kirinya

Meski begitu, ketika ditanya andong milik siapa, ia hanya menjawab andong milik kusir yang tinggal di Gunung Kelir.

Sebagian besar warganet yang melihat unggahan tersebut berharap insiden itu bisa diselesaikan dengan baik.

Sebab, harga andong sendiri tidak murah dan di gambar itu terlihat andong rusak cukup parah.

“Kadang di jalan kalau fokusnya bubar sebentar, bisa kenapa-kenapa. Semoga korban kondisinya baik-baik saja,” ujar Nurhadi Setyawan.

Tak hanya itu, warganet juga menyarankan adanya penerangan lebih banyak di Jalan Imogiri Timur.

Hal ini dikarenakan bodi andong sulit terlihat jika berwarna hijau.

Setiap malam lewat situ memang banyak andong pulang lewat situ kadang sampai 3 arak arakan. Kalau pas lewat di jalan yang penerangan jalan yang minim andong memang agak samar kalo dari jarak agak jauh terutama yang warna cat nya dominan hitam sama ada hijau tua nya, tapi kalo yang ada cat kuning nya ga terlalu,” ungkap akun Naufal Abdulloh.

Baca Juga :  Leptospirosis Tewaskan 1 Warga di Sleman, 8 Lainnya Terpapar

Saran lain juga diberikan warganet. Mereka menilai andong sebaiknya diberi penerangan cukup.

Dengan adanya penerangan cukup, mobil atau motor yang melintas di jalan yang sama dengan andong bisa lebih waspada.

Kendaraan andong semestinya depan belakang dikasih penerangan jalan. Sering sekali bahkan pernah mau nyudruk karena memang tidak kelihatan kalau malam,” papar Agus Sulistya.

Masukan bwt andong lain belakangnya dikasih lampu po opo kae jenenge lali. Masalah e q yo wes ameh tau nabrak pas dalane peteng posisi lampu jarak pendek sekitar jam 12 bengi. Mak tratap nek rung tau ngrasake

Wes ngono wae masukan e,” ucap Shanto Densaint.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com