JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Fenomena Sumur Berasap di TPU Desa Watutulis Sidoarjo, Warga yang Penasaran Ramai-ramai Kunjungi Lokasi

Sumur di Kompleks tempat pemakaman umum (TPU) Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, mengeluarkan asap. SURYA.co.id/M Taufik
   

SIDOARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fenomena sumur berasap terjadi di kompleks tempat pemakaman umum (TPU) Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Menurut beberapa warga, pertama yang mengetahui sumur berasap itu adalah seorang pekerja bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan ruko di depan makam.

“Dia terkejut saat hendak mengambil air, hari Jumat lalu. Sumur itu banyak asapnya. Hal itu kemudian disampaikan ke warga lain. Termasuk ke perangkat desa,” kata Handoko, seorang warga setempat, Minggu (29/12/2019).

Kabar itu cepat sekali menyebar. Puluhan atau bahkan ratusan warga yang penasaran berdatangan ke sana untuk melihat langsung. Hingga hari Minggu (29/12/2019) ini masih banyak orang terus berdatangan ke lokasi sumur berasap itu.

Beberapa warga nampak mencoba air yang mereka ambil dari sumur itu untuk membasuh wajah. Ada juga sekedar untuk cuci tangan dan kaki.

Bahkan, beberapa warga ada yang mengambil air menggunakan jeriken, botol air mineral dan sebagainya untuk membawa pulang air sumur tersebut.

Baca Juga :  Baru Sehari Putusan MK Diumumkan, Ahmad Ali Datang Malam-malam ke Rumah Prabowo. Ada Apa? Katanya Tak Mewakili Nasdem dan Surya Paloh

Warga sampai rela mengantre. Tak hanya untuk melihat fenomena itu, mereka juga mengambil air dari sumur di kompleks pemakaman tersebut.

Beberapa dari mereka meyakini air yang terasa hangat dari sumur berasap tersebut dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

“Seperti air belerang, sepertinya bisa untuk menyembuhkan penyakit kulit,” ujar Tyas, seorang warga yang ikut mengambil air dari sumur itu.

Tak hanya warga Prambon, beberapa warga dari luar Prambon juga berdatangan ke sana.

Mereka penasaran. Ingin melihat langsung sumur fenomenal itu.

“Penasaran, banyak beredar di media sosial. Makanya ini ingin lihat secara langsung seperti apa air sumurnya,” kata Hendrik warga Mojosari, Mojokerto.

Sementara Kepala Desa Watutulis, Warsono, mengaku berencana melakukan uji laboratorium kandungan apa saja yang ada pada air sumur tersebut.

Baca Juga :  Banjir Bululondong Kecamatan Lamasi Luwu Dipicu Hujan 10 Jam hingga Tanggul Sungai Jebol

“Akan kami lakukan uji lab terhadap air sumur tersebut. Apalagi sumur ini berada di area makam,” kata dia.

Pemerintah desa setempat berharap, adanya fenomena unik yang membuat heboh ini, mampu meningkatkan kesejahteraan warga di Kecamatan Prambon khususnya warga Desa Watutulis.

“Anak muda di desa ini sedang berjaga-jaga di sekitar makam. Semoga, jika bermanfaat, ke depannya akan kita kelola dengan baik,” lanjut Warsono.

Sejak Jumat (27/12/2019) lalu, Pemerintah Desa Prambon sebetulnya sudah mendapatkan informasi adanya fenomena tersebut. Namun, baru pada hari Sabtu (28/12/2019), perangkat desa bersama warga dan dari pihak kepolisian melakukan pembuktian peristiwa tersebut.

Dari mulut ke mulut dan viral di media sosial, peristiwa tak biasa ini cepat menyebar. Makam yang sebelumnya sepi, mendadak ramai pengunjung.

Adanya hal itu, pihak kepolisian Polsek Prambon berjaga-jaga disekitar sumur. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com