JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Puting Beliung Porak-Porandakan Sragen Kota, Green House Dinas Pertanian Hancur. 7 Pohon Besar Tumbang, Kantin SMPN 6 Ikut Jadi Korban

Tim PMI Sragen saat mengevakuasi bangunan green house Dinas Pertanian yang ambruk diterjang puting beliung, Senin (16/12/2019) petang. Foto/Wardoyo
ย ย ย 
Tim PMI Sragen saat mengevakuasi bangunan green house Dinas Pertanian yang ambruk diterjang puting beliung, Senin (16/12/2019) petang. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Angin puting beliung kembali menerjang wilayah Sragen, Senin (16/12/2019) petang. Kali ini, terjangan angin mengamuk di wilayah Sragen kota dan Ngrampal.

Sebanyak tujuh pohon besar tumbang dan sebagian menimpa bangunan serta menutup jalan. Tak hanya itu, satu bangunan green house di Dinas Pertanian Sragen juga hancur diterjang angin.

Data yang dihimpun di lapangan, angin menerjang bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur pukul 15.00 WIB. Angin berkecepatan tinggi itu kemudian menumbangkan enam pohon besar di wilayah Sine, Kelurahan Sragen Kulon, Ring Road Utara, dan Wareg Ngarum Ngrampal.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

Berdasarkan data yang dilansir Pemkab,
pohon tumbang terjadi di seputaran Asrama Yonif 408 Sragen yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Kemudian bangunan green house milik Dinas Pertanian juga roboh tak kuat menahan terjangan angin kencang. Pohon tumbang juga terjadi di rong road utara satu pohon menimpa jalan.

Lantas satu pohon jati di Dinas Pertanian turut ambruk. Di sebelahnya, yakni SMPN 6 Sragen, dua pohon juga tumbang dan menimpa bangunan kantin.

“Lantas di samping TB Darma barat Nglangon, juga ada satu pohon tumbang. Di Bangun Sari samping 408 juga satu pohon tumbang. Terakhir di Dukuh Wareg RT 21, Desa Ngarum,Ngrampal satu pohon menimpa teras rumah. Total ada tujuh pohon yang tumbang dan satu green house,” papar Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi, Senin (16/12/2019) petang.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Terpisah, Kepala BPBD Sragen sekaligus Sekda, Tatag Prabawanto memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 35 juta.

“Tadi seusai menerima laporan, tim lapangan dari BPBD bersama tim PMI dan unsur terkait sudah terjun untuk membantu mengevakuasi pohon yang tumbang serta bangunan yang roboh,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com