JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tak Hanya Kobra, Teror Ular Piton Juga Bermunculan di Doyong Miri Sragen. Satu Ekor Ukuran 3 Meter Ditangkap, Yang Lebih Besar Masih Berkeliaran di Jalan

Warga berhasil menangkap satu ekor ular piton 3 meter di Bulu, Doyong, Miri (kiri). Satu ekor piton tertangkap berkeliaran menyusur Jembatan Bulu, Doyong, Miri dan belum tertangkap (kanan). Foto kolase/Wardoyo
ย ย ย 
Warga berhasil menangkap satu ekor ular piton 3 meter di Bulu, Doyong, Miri (kiri). Satu ekor piton tertangkap berkeliaran menyusur Jembatan Bulu, Doyong, Miri dan belum tertangkap (kanan). Foto kolase/Wardoyo

SRAGEN,JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Desa Doyong, Kecamatan Miri, Sragen dihebohkan dengan kemunculan ular piton yang berkeliaran di wilayah setempat dalam beberapa hari terakhir.

Ular piton berukuran besar itu kerap muncul di jalan dan pekarangan warga. Teror kemunculan piton ini terjadi bersamaan dengan heboh teror ular kobra di beberapa daerah.

Satu ekor piton berhasil ditangkap namun satu ekor lainnya yang pernah muncul hingga kini masih berkeliaran.

Baca Juga :  Harga Gas Melon di Sragen Naik 100% Jadi Rp 30.000 Selama Idul Fitri, Politikus Nasdem Bongkar Penyebabnya

Didik, salah satu tokoh setempat menuturkan kemunculan ular piton sudah terjadi sejak seminggu lalu. Salah satu ular berukuran 3 meter berhasil ditangkap di wilayah Dukuh Pungkruk, Doyong, Miri.

“Yang ditangkap ukurannya 3 meter. Yang nangkap namanya Tono, warga setempat. Setelah ditangkap lalu dibawa ke rumah,” papar Didik, Jumat (20/12/2019).

Setelah ditangkap, kemudian dua malam lalu muncul kembali ular yang lebih besar. Ular jenis yang sama itu, menurut Didik muncul di Dukuh Bulu tepatnya saat menyusur di Jembatan Bulu,Doyong, Miri.

Baca Juga :  Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Sragen Gelar Halal Bi Halal dan Mohon Maaf di Sumberlawang dan Miri

Ular piton yang diperkirakan berukuran lima meter lebih itu tertangkap mata pengendara yang melintas di jembatan.

Namun ular terlanjur menyusur ke semak-semak dan si pengendara yang melihat, takut untuk menangkap.

“Sebelumnya ini juga sering muncul tapi terendam air. Makanya kami berharap warga juga waspada,” tukas Didik. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com