JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Internasional

Cegah Konflik Berkepanjangan, Iran Usir AS dari Timur Tengah

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani /AP Photo/Reuters / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk mencegah konflik berkepanjangan pasca terbunuhnya Jenderal Qasseem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS), Presiden Iran Hassan Rouhani meminta AS untuk menarik pasukan dari Timur Tengah.

Menurutnya, situasi yang menimpa Iran sekarang tidak sehat dan bisa berujung pada konflik yang lebih pelik.

“Lakukan yang terbaik. Kami ingin anda pergi dari sini (Timur Tengah). Tidak dengan peperangan, tetapi dengan logika,” ujar Rouhani sebagaimana dikutip dari Farsnews, Kamis (16/1/2020).

Tensi politik di Iran menegang pasca pembunuhan jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak. Beberapa hari terakhir, Iran tidak hanya harus berhadapan dengan imbas dari pembunuhan Soleimani, tetapi juga kisruh salah tembak Ukraine International Airlines serta unjuk rasa soal rezim Ayatollah Ali Khamenei.

Ketegangan itu memuncak setelah Iran membalas serangan AS dengan meluncurkan rudal ke pangkalan militer di Irak.

Meski serangan 12 rudal itu menghancurkan pangkalan militer AS, tidak ada korban jatuh di sana.

Ketegangan di Iran pada akhirnya mendorong negara-negara Eropa untuk juga menyiagakan pasukan militer mereka, mendampingi AS.

Sejumlah pasukan militer diterjunkan di Irak, Afghanistan, Abu Dhabi, dan Bahrain. Hal inilah yang dikecam oleh Iran dan dianggap memperkeruh suasana.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com