JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ini Penampakan 2 Ular Hijau Yang Patok Warga Sidoharjo Sragen. Usai Menggigit Langsung Ditemukan Mati

Ilustrasi kondisi dua ekor ular hijau yang sempat mematok warga Patihan, Sidoharjo, Sragen. Foto/Wardoyo
   
Kondisi dua ekor ular hijau yang sempat mematok warga Patihan, Sidoharjo, Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Maraknya kemunculan anak ular berbagai jenis di wilayah Sragen belakangan, memakan korban.

Salah satu warga Dukuh Gebung, RT 24, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen bernama Sukiman (60) terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah dipatok ular berbisa.

Kakek malang itu dipatok anakan ular yang diduga jenis ular hijau. Insiden itu terjadi Kamis (16/1/2020) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Tak lama berselang, ular hijau itu kemudian ditemukan sudah mati. Ternyata dari hasil penelusuran tim.Rescue Poldes Masaran, ada dua ular hijau yang ditemukan di lokasi tempat Mbah Sukiman digigit.

“Tapi waktu kami evakuasi, kondisi ularnya sudah mati semua di dekat lokasi kejadian. Ada dua ekor ular hijau. Cerita dari korban, begitu digigit, korban langsung membunuh ular hijau yang menggigitnya sampai mati,” ujar Alfian Rendi Prasetya (27), personel Poldes Masaran Unit Sidoharjo, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (23/1/2020).

Baca Juga :  Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Sragen Meningkat di Angka 84.74% Ketua KPU Sragen Prihantoro: Angka Ini Melebihi Target

Sementara, menurut keterangan warga, saat kejadian, pagi itu korban sedang membersihkan rumput di belakang rumahnya. Pada saat membersihkan, ia mendadak dikejutkan dengan gigitan anakan ular hijau di bagian jari manis.

“Setelah itu, korban kesakitan dan kemudian ularnya dipateni. Lalu korban kembali ke rumah. Dia langsung dibawa ke bidan desa Bu Yayuk untuk mendapatkan pengobatan,” ujar Dar, salah satu warga.

Rupanya korban tak kunjung membaik. Kakek malang itu kondisinya makin menurun dengan gejala pusing, mual dan muntah.

Akhirnya, sekitar pukul 17.00 WIB, oleh bidan, korban disarankan untuk dirujuk ke RSUD Sragen dan oleh keluarga langsung dilarikan ke RSUD.

Beruntung, korban akhirnya bisa sembuh setelah mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga :  Patroli Subuh Polres Sragen Berantas Balap Liar dan Ciptakan Keamanan Ramadan

Sementara menurut Koordinator Rescue IOF Sragen, Ahmad Mujiyono, ular hijau termasuk jenis ular berbisa yang sangat berbahaya.

Bahkan ular itu memiliki bisa yang bisa berdampak fatal hingga menyebabkan kematian jika korban tergigit, tak segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Atas insiden itu, pihaknya mengimbau agar warga senantiasa berhati-hati jika berada di lokasi semak-semak atau lokasi lembab. Jika menemukan ular, disarankan segera melapor ke rescue agar bisa dievakuasi.

“Yang penting jangan panik, diusir saja jangan dibunuh. Kalau kita diam ular juga akan diam, tapi jika kita gerak mereka akan berusaha menyerang karena merasa terancam. Kalau makin banyak ular dibunuh, nanti keseimbangan ekosistem akan hilang,” tukasnya saat memberikan sosialisasi kepada warga di Banyuning, Singopadu, Sidoharjo. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com