Mirip Pistol, Pelaku Begal Motor Jatimarto Kecamatan Ngadirojo Wonogiri Bawa Senjata Ini. Diduga Buat Menakut-nakuti Warga

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fakta baru terungkap dalam kasus penangkapan pelaku begal motor di Jatimarto Kecamatan Ngadirojo Wonogiri.

Ternyata ketika menjalankan aksinya pelaku membawa senjata yang sekilas mirip dengan senjata api jenis pistol. Diduga senjata itu untuk menakut-nakuti warga yang hendak menghalanginya.

Namun dari informasi yang dihimpun dari otoritas kepolisian Wonogiri, senjata yangdibawa pelaku bukan pistol. Melainkan senjata tajam semacam pisau berwarna hitam. Hanya saja gagangnya berbentuk mirip gagang pistol, lengkap dengan sarungnya.

Soal senjata sejenis pistol itu terlihat ketika warga melakukan pengejaran terhadap pelaku. Ketika pelaku kabur setekah berusaha membegal motor milik tukang ojek. Saat itu pelaku terlihat membawa senjata seperti pistol lantas menyetop motor yang kebetulan lewat.

Kapolres Wonogiri AKBP Christan Tobing melalui Kapolsek Ngadirojo AKP Subroto, Kamis (30/1/2020) mengatakan, peristiwa terjadi Rabu tanggal 29 Januari 2020 Sekitar Pukul 17.10 WIB. Lokasi kejadian di jalan alternatif kampung Dusun Nglatung Desa Jatimarto Kecamatan Ngadirojo.

Korban adalah Mardiyanto (61), warga
Primbon, RT 2 RW 9 Desa Ngadirojo Lor Ngadirojo. Sedangkan pelaku adalah Sri Margono (40) warga Bendungan, Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Klaten.

Kronologi kejadian, korban disewa jasa ojeknya oleh pelaku dengan tujuan ke daerah Jatiyoso Kabupaten Karanganyar. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio AD 5074 ABG dengan bayaran sebesar Rp 50.000.

Ketika sampai di TKP pelaku meminta korban menghentikan kendaraannya untuk buang air kecil. Setelah pelaku buang air kecil kemudian pelaku membekap korban dari belakang dengan menggunakan tangan kanan dan akan merampas motor korban.

Tidak hanya itu pelaku berulang kali memukul korban di bagian kepala dan menganiayanya. Namun korban melawan dan terjadi perebutan kunci sepeda motor. Karena kalah tenaga kunci dan motor korban berhasil dikuasai oleh pelaku dan pelaku segera menaiki motor korban dan bergegas pergi.

Tapi korban segera mengejar pelaku dengan berlari kemudian korban berhasil menangkap pelaku dan mendorong pelaku dari atas motor, hingga pelaku jatuh tersungkur. Kunci dan motor korban berhasil dikuasai korban dan korban meminta tolong kepada warga sekitar TKP.

“Selanjutnya pelaku menyetop sepeda motor yang lewat dan ikut sepeda motor tersebut. Pada saat dipertengahan jalan pelaku melihat sepeda motor Vario yang kuncinya tergantung seketika pelaku minta berhenti dan mengambil sepeda motor tersebut,” jelas dia.

Pada saat mengambil sepeda motor tersebut diketahui oleh warga dan dilakukan pengejaran. Lantaran sepeda motor kehabisan bensin pelaku diamankan warga dan diserahkan ke petugas. Aria