Renggut 2 Nyawa Bocah, Tambang Galian C di Kaliwedi Sragen Resmi Ditutup. Muspika pastikan 4 Titik Tambang Juga Sudah Berhenti

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pihak Muspika Kecamatan Gondang, Sragen memastikan sejumlah lokasi penambangan galiqn C di beberapa wilayah desa di Gondang, sudah berhenti beroperasi.

Selain, Galian C di Desa Tunggul yang ditutup Pekan lalu, semua titik tambang lainnya di Gondang juga sudah menghentikan kegiatan.

Data di Muspika mencatat, ada empat titik penambangan galian C di Gondang. Tiga diantaranya resmi sudah ditutup dan satu lainnya juga berhenti beroperasi karena pembaruan izin dari ESDM Provinsi, belum direspon.

Camat Gondang, Catur Sarjanto menyampaikan untuk galian C di Desa Tunggul dan tiga titiikim memang sudah benar-benar tutup.

Terakhir, yang ditutup dan diharamkan beroperasi adalah Galian C di Desa Tunggul. Penutupan dilakukan setelah ada laporan warga ke kingkat kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah.

”Semua sudah dipasang satpol PP line dan sudah ada tindakan tegas,” paparnya kepada wartawan, Minggu (19/1/2020).

Catur menyampaikan saat ini sudah tidak ada lokasi galian C lagi di wilayah Gondang yang beroperasi. Sebelumnya, lokasi galian C yang aktif ada 4 titik. Selain di Tunggul, ada pula di Geneng, Gegersapi, dan Kaliwedi.

Lokasi terakhir yakni di Kaliwedi juga sudah ditutup karena ada permasalahan dan merenggut 2 korban jiwa akhir 2019 lalu.

“Ada satu Galian C di Gegersapi yang tengah mengurus ijin perpanjangan ke Provinsi. Tapi belum turun sehingga juga belum ada aktivitas,” tandasnya.

Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kapolsek Gondang, AKP Kabar Bandiyanto membenarkan terkait sejumlah Galian C di wilayah Gondang sudah tutup.

Dia menjelaskan seperti yang ada di kaliwedi itu juga sudah tidak beroperasi. Surat dari Dinas ESDM Provinsi memang harus direklamasi.

”Sudah lama direklamasi dan sudah tidak ada aktifitas penambangan,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan ada satu yakni di lokasi Gegersapi, pihak pengusaha tengah mengurus ijin kembali karena ijin sebelumnya sudah habis.

Tetapi lantaran belum ada ijin yang turun, dari pengusaha terkait belum melakukan aktifitas penambangan. Wardoyo