JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Semangat Baru Desa Sambi Sragen. Diundang Reses Bambang Pur, Warga Berondong Usulan Air Bersih dan Perbaikan Infrastruktur

Anggota DPRD Sragen dari Dapil V, Bambang Widjo Purwanto saat menggelar reses di Desa Sambi, Sambirejo, Jumat (17/1/2020) malam. Foto/Wardoyo
   
Anggota DPRD Sragen dari Dapil V, Bambang Widjo Purwanto saat menggelar reses di Desa Sambi, Sambirejo, Jumat (17/1/2020) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Ratusan tokoh dan warga Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen mengajukan banyak usulan terkait perbaikan infrastruktur dan air bersih.

Harapan itu dilontarkan saat menghadiri agenda reses atau serap aspirasi masa sidang kedua yang digelar anggota DPRD Sragen Dapil Sragen V, Bambang Widjo Purwanto, Jumat (17/1/2020) malam.

Agenda reses digelar di Dukuh Jatirejo, Sambi, Sambirejo. Animo warga begitu tinggi di bawah kepemimpinan Kades baru, Kresna Widya Permana yang hadir malam tadi.

Reses juga dihadiri Camat Sambirejo, Didik Purwanto serta beberapa tokoh desa. Sejak reses dibuka, para tokoh perwakilan dari 40 RT di desa itu, langsung menyambut dengan antrian usulan.

Aspirasi diawali dari Solikin perwakilan RT 2. Ia dengan lantang meminta pengecoran jalan RT 2 dan 3 yang tinggal 400 meter. Selain itu, warga juga berharap adanya pengecoran jalan Jatirejo-Paingan yang menghubungkan kecamatan Gondang-Sambirejo dan saat ini dalam kondisi rusak.

“Sudah agak parah kerusakannya, sekitar 950 meter panjangnya. Selain itu, kami juga berharap ada bantuan bibit porang untuk pemberdayaan warga. Di Sambi ada 56 hektare hutan jati. Dulu sudah diberi bibit porang tapi belum berhasil karena bibitnya telat. Kalau bisa pemerintah beri bibit lagi, agar warga bisa memberdayakan lagi dan menghasilkan,” paparnya.

Baca Juga :  Bioskop legendaris Garuda Theatre Sragen: Kenangan Manis Masa Lalu

Di belakangnya, berondongan aspirasi infrastruktur kemudian bermunculan. Perwakilan RT 1, Suyono juga mendesak perbaikan jalan Jatirejo-Paingan yang kondisinya rusak dan kanan kiri jurang.

“Perlu ditalut juga, Pak,” katanya.

Sementara, perwakilan RT 23, Wardoyo menyampaikan usulan dari Dukuh Bulu. Bahwa masih banyak jalan yang belum ditalud.

“Bulu ada air bersih tapi selama ini kurang layak Pak. Kami manut pripun eguh pertikele Pak Dewan dan pemerintah supaya warga bisa menikmati air bersih yang layak,” tuturnya.

Di belakang mereka, hampir semua perwakilan RT yang hadir juga menyampaikan aspirasi soal perbaikan infrastruktur mulai dari pengecoran jalan hingga talud.

Menanggapi hal itu, Kades Sambi, Kresna Widya Permana menyampaikan semua aspirasi warga akan ditampung dan diinventarisir untuk diusulkan di Musrenbangdes.

Baca Juga :  Viral Mobil Rusak Usai Minum Dexlite di Sragen, SPBU: Bukan Abal-abal, Tapi Karena Terkontaminasi Air

Ia berharap nantinya aspirasi itu bisa dibantu realisasinya dari legislator Bambang Widjo Purwanto, yang notabene bapak kandungnya itu. Sebab ia menyadari jika hanya mengandalkan dana desa, tidaklah cukup untuk menangani Desa Sambi yang mayoritas infrastrukturnya masih butuh penanganan.

Sementara, Bambang menyampaikan senua usulan memang harus dimasukkan ke Musrenbangdes terlebih dahulu. Nantinya sebagai legislator Dapil Sragen V, dirinya siap untuk memperjuangkan dan membantu penanganan di Desa Sambi baik melalui dana aspirasinya maupun upaya mendorong dinas terkait agar turut mengalokasikan anggaran.

“Sata berharap empat, lima tahun ke depan Sambi ini bisa jadi desa terhebat di Sragen. Memang butuh kerja keras karena Sambi ini masuk zona merah. Kalau hanya dana desa saja nggak akan mampu. Nanti kami sudah koordinasi dengan DPUPR jalan Sambi-Jambeyan akan dibangun. Kalau ada anggaran 2020 perubahan ya di 2021. Lalu jalan Pasar Sambi-Bayanan juga akan dibangun,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com