JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Kecelakaan Maut Karangpandan Karanganyar, 2 Santri Ponpes Isy Karima Tewas Usai Bertabrakan Dengan Mobil Mitsubishi

Ilustrasi petugas polisi saat mengevakuasi korban tewas kecelakaan maut. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi petugas polisi saat mengevakuasi korban tewas kecelakaan maut. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut merenggut dua korban jiwa sekaligus terjadi di Jalan Raua Karanganyar-Tawangmangu, tepatnya di Bok Loreng, Desa Salam, Karangpandan, Karanganyar, Jumat (14/2/2020) malam.

Dua orang santri Ponpes Isy Karima Karangpandan, tewas usai sepeda motor mereka bertabrakan dengan mobil dari lawan arah.

Kedua santri yang tewas diketahui bernama Ikhwan Fauzi (19) santri asal Desa Wonua Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe selatan, Sulawesi Utara dan Ahmad Dian Syifa (18) santri Jalan Balai Rakyat V/72 RT 08/RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 19.30 WIB. Kedua santri itu mengendarai sepeda motor Honda Beat AD 4335 BLE.

Kedua santri yang berboncengan dengan Honda Beat itu terlibat kecelakaan dengan mobil Mitsubishi T 120 SS Nopol AA 1659 PT yang dikemudikan Febri Ristanto (16) warga Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi melalui Kasat Lantas, AKP Dewi Endah Utami mengatakan kecelakaan bermula ketika mobil melaju dari arah timur atau dari arah Tawangmangu menuju ke Karanganyar.

Sedangkan sepeda motor Honda Beat melaju dari arah berlawanan atau dari barat arah Karanganyar menuju kearah Tawangmangu.

Sesampai di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan Febri hendak belok ke arah kanan jalan. Namun naas, saat bersamaan, sepeda motor korban juga melaju dan gagal dikendalikan.

Karena jarak sangat dekat, tabrakan pun tak lagi bisa terhindarkan. Benturan keras membuat kedua santri itu terpental.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi, langsung melakukan evakuasi terhadap kedua korban ke rumah sakit.

Ikhwan yang berada di depan sempat dilarikan ke RSUD Moweardi Solo. Namun karena luka parah di bagian dada dan kepala, santri itu akhirnya meninggal.

Sedangkan Ahmad Syifa yang membonceng, mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggala dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit Jati Husada, Karanganyar.

Kasat Lantas menambahkan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Semua kendaraan yang terlibat dalam kejadian, diamankan sebagai barang bukti. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com