SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wajah-wajah ceria menghiasi ratusan warga miskin dan lanjut usia (Lansia) yang memadati pelataran rumah Sukimin di Dukuh Grompolan, Desa Jambanan, Sidoharjo, Sragen, Selasa (18/2/2020) pagi.
Sejak pagi, mereka sudah antusias mengantre dan menunggu giliran dipanggil petugas medis dari Satuan Yonif Raider 408/Suhbrastha Sragen.
Meski sinar matahari mulai meninggi, hal itu tak menyurutkan animo warga untuk mengikuti kegiatan baksos pengobatan gratis dan sembako yang diprakarsari Yonif 408 itu.
“Saya sak awak sakit semua Mas. Ini tadi dapat pengobatan gratis. Senang Pak, matur suwun Pak Tentara,” ujar Mbah Satinah (90) nenek asal Dukuh Kwayon, Jambanan, Sidoharjo.
Satinah yang jalannya sudah tak tegak itu datang diantar cucunya. Selama ini dia hidup sebatang kara. Kondisinya yang sudah renta, rupanya langsung menggerakkan naluri Komandan Yonif (Danyon) 408 Sragen, Letkol Inf Yefta Sangkakala.
Ia yang semula duduk seusai sambutan, langsung tergugah berdiri bersama sang istri. Kemudian ia menghampiri Mbah Satinah dan menuntunnya menuju ke antrian sampai selesai diperiksa serta menerima resep.
“Hari ini kami melaksanakan baksos pengobatan gratis dan pembagian sembako. Hari ini ada 100 paket sembako yang kami bagikan dan ada pengobatan gratis kepada sekitar 200 warga di wilayah Jambanan sini,” papar Danyon, Letkol Inf Yefta Sangkakala.
Yefta menguraikan baksos itu digelar sebagai wujud kepedulian TNI dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Lebih dari itu, baksos juga digagas sebagai upaya dari satuan yonif 408 untuk membantu menyejahterakan dan meningkatkan taraf hidup sosial masyarakat lewat sembako dan pengobatan gratis.
“Harapan kami ini bisa bermanfaat membantu masyarakat. Kebetulan di satuan kami ada sarana kesehatan dan tenaga medis yang bisa diberdayakan. Tujuannya tentu bisa mendekatkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang barangkali jauh dari rumah sakit. Tapi yang lebih penting, ini menggambarkan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat itu kekuatan yang sinergis dan ampuh menghadapi segala tantangan maupun ancaman,” terangnya.
Danyon menambahkan kegiatan baksos itu juga untuk menggugah dan membangun rasa kebersamaan dan soliditas semua pihak.
Menurutnya, baksos itu baru kali pertama digelar. Ia berharap ke depan bisa menjadi agenda rutin Yonif 408 dalam memperkuat sinergitas di wilayah teritorial.
“Ini membuktikan bahwa tidak ada batas antara TNI dengan masyarakat,” tandas Letkol Yefta.
Kadus II Desa Jambanan, Jumadi Wira Saputra mewakili Pemdes dan warga, menyampaikan terimakasih atas atensi dan kepedulian Yonif 408 Sragen.
Ia mengakui adanya pengobatan gratis dan banntuan sembako itu telah meringankan beban ekonomi dan sosial warganya.
“Hari ini ada 100 warga yang tidak mampu menerima sembako dan semua yang sakit mendapat pengobatan gratis. Harapan kami ke depan kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan kembali,” tandasnya.
Warga lain, Suwarni (60) asal Dukuh Grompolan RT 17 mengaku sangat berterimakasih kepada Yonif 408. Dirinya yang punya riwayat asam urat, lambung, dan kolesterol bisa mendapat obat secara gratis dari baksos tersebut.
“Alhamdulillah. Kula terimakasih pada Bapak-bapak TNI sedaya,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com