JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Pencurian Motor di Sragen Makin Merajalela. Ditinggal Masuk Rumah Sebentar, Motor Warga Gesi di Teras Sudah Ambyar Digasak Maling

Kapolsek Gesi, Iptu Teguh Purwoko saat memimpin olah TKP. Foto/Wardoyo
   
Kapolsek Gesi, Iptu Teguh Purwoko saat memimpin olah TKP. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Aksi pencurian sepeda motor di Sragen makin merajalela. Tak hanya pencurian di lokasi terbuka, motor di teras rumah pun kini juga jadi sasaran.

Seperti yang terjadi di Gesi, Jumat (28/2/2020) siang. Motor Honda Beat milik Sumarni (38) yang ada di teras rumahnya di Dukuh Kopen RT 2, Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Sragen, amblas digasak oknum pencuri.

Aksi pencuri nekat di siang bolong itu terungkap ketika ibu muda itu melapor ke Polsek Gesi kemarin. Di hadapan petugas, ia mengatakan kejadian pencurian diketahui pukul 12.00 WIB.

Kejadian bermula ketika motor Honda Beat AD 3639 BHE itu diparkir di depan teras rumahnya.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Motor diparkir menghadap ke utara dengan kontak masih tertancap. Korban tak mengambil kontak karena motor akan segera dipakai untuk pertemuan di desa.

Sepeda motor itu diparkir sekitar pukul 11.45 WIB. Kemudian korban masuk sebentar ke dalam rumah untuk membersihkan kacang tanah dan memberi makan ternak sapi.

Baru sekitar 15 menit korban selesai, ia kemudian bergegas ke depan rumah untuk menghadiri pertemuan di Gunung Tugel. Namun ia terkejut ketika sampai di teras, ternyata motornya sudah raib dari tempat semula.

Sempat dicari dan ditanyakan ke warga sekitar, tak ada yang mengetahui. Pelaku diduga menyelinap dan menggondol motor memanfaatkan situasi yang sepi dan kontak yang menempel.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 12 juta. Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasubag Humas AKP Harno membenarkan kejadian itu. Menurutnya tim Polsek Gesi sudah langsung terjun melakukan olah TKP.

“Saat ini masih dalam penyelidikan. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan pengamanan saat memarkir kendaraan. Sekalipun di lingkungan rumah atau teras, harus tetap dikontak. Dan sebelum meninggalkan motor terpakir, pastikan kontak harus dicabut. Kalau perlu diberi kunci pengaman,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com