Antisipasi Penyebaran Corona, 1.803 Sekolah di Sragen Disemprot Desinfektan Secara Massal. Semua Pondok Pesantren dan Instansi Juga

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen benar-benar serius untuk menangkal potensi penyebaran virus corona.

Sebanyak 1.803 sekolah yang ada di Sragen bakal disemprot secara massal dengan desinfektan selama libur dua pekan ini. Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa (17/3/2020).

Bupati mengatakan 1.803 sekolah itu mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA dan SMK yang ada di semua wilayah Sragen.

Tidak hanya itu penyemprotan juga akan dilakukan terhadap lingkungan pondok pesantren, fasilitas umum dan nanti juga perkantoran yang ada di Sragen.

“Semua serentak kita lakukan penyemprotan. Ini sudah terbukti efektif untuk mengurangi H5N1 Virus. Jadi sekarang kita juga perlakukan hal uang sama sebagai tindakan profentif.
Stok destinfektan Insya Allah tidak ada masalah,” paparnya kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto menguraikan penyemprotan desinfektan ke sekolah dan instansi itu dijadwalkan secepatnya. Kemungkinan mulai dilakukan awal pekan depan sembari menunggu turunnya bahan desinfektan dan rapat koordinasi.

“Mudah-mudahan senin sudah bisa mukai disemprot. Petugasnya nanti bisa dari guru, didampingi penyuluh pertanian yang biasa nyemprot juga. Nanti tim terpadu, begitu barang datang kita akan segera rakor dan dilakukan penyemprotan,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen, Suwardi menambahkan pihak sekolah sudah siap untuk penyemprotan desinfektan itu. Saat ini, dinas juga terus memantau penyiapan peralatan pemindai suhu tubuh, wastafel dan antiseptik yang diminta sudah siap selama liburan dua pekan ini.

Di sisi lain, sejumlah sekolah sudah menerapkan proteksi mandiri dengan penyemprotan desinfektan di lingkungannya. Salah satunya di SMK Citra Medika Sragen.

Otoritas sekolah setempat sejak dua hari terakhir sudah menerapkan protap penyemprotan desinfektan ke semua pengunjung tanpa terkecuali yang hendak masuk ke lingkungan sekolah.

Mereka juga disediakan cairan antiseptik dan hand sanitizer di pintu gerbang serta wajib memakai sebelum masuk ke lingkungan sekolah.

“Sudah sejak kemarin kita berlakukan. Demi antisipasi, semua penngunjung yang masuk disemprot desinfektan dan diminta pakai cairan antiseptik. Termasuk kendaraan yang dari luar Sragen, utamanya Solo begitu masuk juga disemprot dulu. Ruangan sekolah semuanya tiap hari kota semprot tiga kali,” tandas Kasek SMK Citra Medika Sragen, Nano Priyanto. Wardoyo