JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Parah, Ditemukan Masker Second dan Ada Bekas Lipstik Beredar di Pasaran Nabire

Ilustrasi. Pixabay
   
Ilustrasi. Pixabay

PAPUA, JOGLOSEMARNEWS.COM Petugas medis di Puskesmas Kota Lama, Distrik Nabire menemukan masker bekas pakai yang diduga dibeli dari salah satu toko di daerah itu. Kepala Dinas (Dinkes) Kesehatan Kabupaten Nabire mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan mencari masker.

Masker -masker itu didapati ada yang kotor, bekas ikat bahkan terdapat bekas pemulas bibir (lipstick).

Kepala Dinas Kesehatan, Yulian Agapa melalui Selulernya, Kamis (19/3/2020) mengatakan, masyarakat tidak perlu panik lalu berbondong bondong menggunakan masker. Sebab bila semua menggunakan, nantinya dipikir terjangkit virus.

“Saya pikir tidak perlu semua orang pakai masker. Nanti dikira yang pakai itu semua kena virus jadi orang semua akan menjauhi,” kata Agapa.

Untuk itu, Agapa menyarankan kepada masyarakat di daerah ini untuk tidak perlu panik menggunakan masker terutama bagi mereka yang tidak sakit. Tetapi, dipersilahkan kepada penderita batuk dan pilek untuk menggunakan.

Baca Juga :  Kemnaker Imbau Gojek dan Grab Berikan THR, Asosiasi Driver Online Pesimis

“Kalau ada yang batuk dan pilek disarankan pakai biar tidak menular,” kata dia.

Yulian Agapa juga mengimbau agar masyarakat tidak membeli dan memperoleh masker di tempat lain kecuali apotek atau puskesmas.

Karena hanya di situ masker berstandar kesehatan, sementara di tempat lain masih diragukan. Apakah memenuhi syarat kesehatan atau tidak dan bukan resmi dan masker memiliki beberapa tingkatan.

Selain itu kata dia, bila semua ingin menggunakan, maka stok akan berkurang. Kata dia. sebab semua daerah saat ini sedang membutuhkan. Bisa juga bila mengalami kelangkaan, dapat dimanfaatkan orang dengan menaikkan harga.

Baca Juga :  Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Sinyal Hak Angket Bakal Layu Sebelum Berkembang

“Hal ini yang harus kita hindari. Lagipula di Nabire belum ada indikasi Corona. Tapi kita tetap waspada dengan mengikuti anjuran dari kesehatan,” kata Agapa.

Terkait temuan masker bekas yang dijualbelikan, pihaknya sudah mendapatkan laporan. Bahkan persoalan ini sedang ditangani pihak kepolisian.

”Kami sudah dapat laporan. Dan biarlah pihak berwajib yang menangani soal ini,”ujarnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Kota Lama Nabire, dr Aan Budi Santoso, membenarkan jika ada petugasnya yang membeli masker di salah satu pedagang. Masker itu diisi dalam plastik dan ketika dibuka memang didapati barang bekas.

Dokter Aan mengaku barang tersebut telah dikembalikan kepada penjual.

“Iya benar. petugas dapat seperti itu. Kami sudah kembalikan,” ujarnya.

www.teras.id

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com