DEMAK, JOGLOSEMARNEWS.COM – Enam anggota Polres Demak mengawal pasien ODP virus corona yang kabur saat akan dirujuk ke RSUD Kudus untuk kembali ke rumah sakit Kudus, Selasa (17/3/2020).
Kapolres Demak, AKBP R Fidelis Purna Timoranto membenarkan telah melakukan pengawalan terhadap pasien orang dalam pengawasan (ODP) covid-19 asal Demak.
“Kami mengawal, mengupayakan seseorang kembali ke observasi sejak kemarin. Kemudian, yang bersangkutan sudah dievakuasi dan observasi,” jelasnya melalui sambungan seluler, Selasa (17/3/2020).
“Jika hasil dari rumah sakit Mardi Rahayu Kudus mengatakan yang bersangkutan terindikasi, ya harus diisolasi,” imbuhnya.
Ia juga memerintahkan semua pengantar pasien ODP covid – 19 tersebut, agar dilakukan pengecekan dan disemprotkan disinfektan seluruh badannya.
“Termasuk polisi yang nganter juga, memastikan sampai rumah dan kantor dengan kondisi sehat,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, pihak kepolisian berjumlah enam anggota, yaitu empat pihak polsek dan dua intel bekerjasama dengan pihak puskesmas mengantar pasien tersebut.
Ia menambahkan, proses pengantaran dilakukan menggunakan dua mobil, yaitu pasien dengan pihak puskesmas dan kepolisian menggunakan mobil lain untuk mengawal.
“Karena proses mobilisasi harus khusus sebenarnya. Pertimbangannya itu saja, termasuk yang mengendarai mobil tersebut.
Kita kan gak ada yang tahu, meskipun yang bersangkutan masih dalam status ODP,” jelasnya.
Ia bercerita, Polres Demak melakukan pelacakan terhadap pasien ODP covid 19 sejak Senin (16/3/2020) siang.
Ia menambahkan, kemudian Polres Demak berhasil memberikan penjelasan kepada yang bersangkutan dan keluarga.
“Sebelumnya menurut keluarga, yang bersangkutan ada di Jakarta.
Coba dilacak, kemudian kita cek rupanya masih di Demak.
Akhirnya kita imbau melalui kapolsek, kasat intel dan keluaraganya dilakukan upaya pendekatan,” jelasnya.
Imbauan didengar, akhirnya pihak kepolisian mencoba memberikan jaminan keamanan.
“Yang penting dari saat mulai pengawalan, kita bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk dikawal ke Kudus,” ujarnya.
Ia menyebut, yang bersangkutan dengan kesadaran mau kembali ke rumah sakit.