JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Internasional

Tak Punya Riwayat, Ternyata Wanita Ini Positif Corona

Ilustrasi virus corona / wikipedia.org / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada satu kenyataan mengejutkan, karena tanpa memiliki riwayat bepergian keluar negeri dan tak pernah kontak dengan penderita virus Corona, namun wanita asal Kolumbia ini divonis positif Corona atau COVID-19.

Dia adalah anggota suatu komunitas di British Columbia, sebuah provinsi di bagian barat Kanada.

Menteri Kesehatan Provinsi British Columbia Adrian Dix dan staf Kesehatan Provinsi Dr Bonnie Henry pada Kamis (5/3/2020) waktu setempat mengatakan, pasien perempuan itu adalah salah satu di antara delapan pasien baru yang terkena virus corona di British Columbia.

Kasus pertama infeksi virus corona pada komunitas di British Columbia terjadi pada seorang perempuan, 50 tahun, yang tinggal di wilayah pesisir Vancouver.

“Saya percaya pada tim kesehatan masyarakat kami. Kami akan mencari tahu bagaimana dia tertular, dan kami berharap bisa menghentikan penularan berantai itu,” kata Henry.

Henry menambahkan, pasien perempuan itu sebelumnya didiagonsa flu biasa oleh dokternya, namun setelah dilakukan tes lanjutan, hasilnya positif COVID-19.

Kasus pertama virus corona di Kanada terjadi pada seorang turis di negara itu asal Amerika Serikat.

Turis perempuan itu baru bepergian dari negara bagian Washington, yang saat ini menjadi kawasan darurat virus Corona di Amerika Serikat.

Saat ini, tercatat ada 21 kasus pasien terjangkit virus corona di British Columbia. Di antara kasus yang dilaporkan pada Kamis kemarin, empat pasien tertular karena melakukan kontak langsung dengan laki-laki yang baru bepergian dari Iran.

Iran juga sekarang telah menjadi pusat penyebar wabah di wilayah Timur Tengah.

Penyebaran virus corona di lingkungan komunitas dianggap hal yang tidak mengagetkan dalam penyebaran epidemi.

Penyebaran terjadi dari orang yang tanpa sadar melakukan kontak dengan orang yang sudah terjangkit virus corona.

Kasus penyebaran melalui komunitas juga baru-baru ini muncul hampir di seluruh Amerika Serikat, seperti di negara bagian Washington, California, New York dan Florida.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com