JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Awas Jangan Lupakan DBD, di Jateng Sudah 40 Warga Meninggal Terserang Wabah DBD. Bulan Kedua Paling Ganas Dengan 20 Meninggal

Ilustrasi petugas di Bangsal Anggrek RSUD Sragen saat memeriksa salah satu pasien anak yang terdiagnose DB Rabu (16/1/2019). Foto/Wardoyo
ย ย ย 
Ilustrasi petugas di Bangsal Anggrek RSUD Sragen saat memeriksa salah satu pasien anak yang terdiagnose DB Rabu (16/1/2019). Foto/Wardoyo

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Di tengah wabahย Covid-19ย di Jawa Tengah, sebanyak 40 orang meninggal akibat demam berdarah dengue atau DBD.

Jumlah korban DBD itu melebihi pasien yang meninggal karena Covid-19 di Jawa Tengah yakni 22 orang, menyusul wabah mulai medio Maretย 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowoย mengatakan 40 pasien DBD meninggal terhitung sejak Januari sampai Maret 2020.

Baca Juga :  Mohammad Saleh : Kosgoro 1957 Jawa Tengah Solid Dukung Airlangga Hartarto Pimpin Golkar Kembali

Sedangkan jumlah kasus DBD sebanyakย 2.115 yang tersebar di seluruh kabupaten/kota yang totalnyaย 35.

Yulianto Prabowoย menerangkan jumlah kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Cilacapย dengan 216 kasus dan 3 meninggal.

Peringkat berikutnya Kota Semarangย dengan 154 kasus dan 2 meninggal.

Baca Juga :  Mohammad Saleh : Kosgoro 1957 Jawa Tengah Solid Dukung Airlangga Hartarto Pimpin Golkar Kembali

โ€œKetiga, Jepara denganย 136 kasus serta 1 orang meninggal,โ€ katanyaย pada Kamis malam, 9 April 2020.

Jumlah kasus melonjak cukup signifikan dibandingkan Februari 2020. Saat ituย 15 orang meninggal akibat DBD.

Menurut Yuli, hampir seluruh wilayah Indonesia adalah daerah endemis DBD.

โ€œSaat ini masih penghujan, faktor lingkungan sangat mempengaruhi,โ€ ujarnya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com