JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Mudik dari Zona Merah, 170 Warga Desa Wirun Diisolasi Mandiri. Dua Warga Dikarantina di Balai Desa

Isolasi di Balai Desa Wirun. Foto/Humas Jateng
   
Isolasi di Balai Desa Wirun. Foto/Humas Jateng

PURWOREJO, JOGLODEMARNEWS.COM– Pemerintah Desa Wirun melakukan antisipasi penyebaran virus Covid-19 dengan melakukan isolasi bagi warganya yang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), terutama pemudik yang datang dari zona merah.

“Ada dua orang yang diisolasi di Gedung Serbaguna Desa Wirun yang bersebelahan dengan balai desa,” papar Kepala Desa, Wahyudi kepada Wakil Bupati Yuli Hastuti, saat menerima tim monitoring Posko Siaga Covid-19 Kabupaten Purworejo di Desa Wirun, Kecamatan Kutoarjo hari Sabtu (25/4/2020).

Wabup Yuli Hastuti menyambut positif upaya Desa Wirun dalam meminimalisasi penyebaran virus corona melalui upaya yang disiplin dan ketat.

Bahkan sudah mengisolasi dua warganya di gedung serbaguna, demi menyelamatkan masyarakat dan ODP sendiri.

“Tidak ada pilihan lain, harus isolasi bagi siapapun yang datang dari zona merah. Apalagi di Kabupaten Purworejo yang ODP, pasien dalam pengawasan (PDP), maupun positif masih menunjukkan penambahan. Semua masyarakat harus disiplin sesuai himbauan pemerintah, mulai dari menjaga kebersihan, mencuci tangan memakai sabun, berperilaku hidup sehat, menjaga jarak, selalu memakai masker, serta tetap di rumah saja,” tutur Yuli Hastuti.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

Dikatakan wakil bupati, jika tidak mendesak lebih baik tidak usah mudik, karena kasihan keluarga apalagi sampai tertular virus corona.

Kalau memang harus mudik, harus mengikuti semua prosedur yang ada, termasuk mempunyai kesadaran untuk lapor kepada Posko Siaga Covid-19 yang ada di desa. Supaya semua aman dan sehat bagi keluarga dan lingkungan.

Kepala Desa Wirun, Wahyudi menambahkan, jumlah pemudik yang sudah masuk di Desa Wirun sebanyak 170 orang dan otomatis menjadi ODP karena datang dari zona merah.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

Masing-masing melakukan isolasi mandiri di rumahnya, sedangkan dua orang melakukan isolasi di gedung serbaguna. Jumlah tempat tidur yang tersedia di gedung serbaguna untuk isolasi ada enam bed.

“Bersama dengan relawan dan masyarakat, dilakukan pemantauan kepada ODP. Kalau ada ODP yang masih harus isolasi namun diketahui jalan-jalan, maka akan dijemput paksa untuk diisolasi di gedung serbaguna. Upaya ini untuk melindungi masyarakat Desa Wirun. Sampai saat ini, warga desa tidak ada yang berstatus PDP maupun yang positif. Semoga tidak ada sampai pandemi virus corona berakhir,” jelas Wahyudi. Edward

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com