JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Update Kasus Corona Wonogiri, Positif COVID-19 Jadi 10 Orang. Kasus Terbaru Tenaga Kesehatan Terjadi di Sukoharjo Namun Masih Ber-KTP Wonogiri

Petugas berseragam APD lengkap untuk menangani pasien Corona di Wonogiri. JSNews. Aris Arianto
   
Petugas medis Wonogiri mengenakan APD lengkap. JSNews. Aris Arianto


WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Data uanh diperoleh hingga Rabu (29/4/2020), jumlah pasien positif COVID-19 di Wonogiri mencapai 10 orang. 

Dari jumlah itu, seorang telah sembuh, seorang meninggal dunia. Sedangkan delapan lainnya masih menjalani perawatan. Lima orang dirawat di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, satu orang dirawat di Semarang, dan dua orang dirawat di RSUD Dokter Moewardi Solo. 

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wonogiri, Joko Sutopo, berujar, kasus terbaru adalah seorang laki-laki berprofesi perawat. Yang bersangkutan menjalani perawatan di RSUD Dokter Moewardi Solo.

Baca Juga :  Kenapa Harus Piknik ke Objek Wisata Air di Wonogiri? Listnya Pantai Klothok Nampu hingga Waduk Gajah Mungkur

Pasien tersebut berserta keluarganya tinggal di Kecamatan Grogol Sukoharjo. Tetapi alamat berdasarkan Nomer Induk KTP masih berstatus sebagai warga Wonogiri.

“Yang bersangkutan sudah lama tidak pulang ke Wonogiri. Sehingga petugas kesehatan dan tim gugus tugas Wonogiri tidak melakukan proses tracing, karena menjadi wewenang gugus tugas tempat dia tinggal. Tapi, pasien tersebut masuk dalam daftar warga terkonfirmasi positif COVID-19 Wonogiri,” kata Bupati.

Kejadian seperti itu jelas dia sudah kali kedua ini. Kejadian pertama pasien positif  yang tinggal di Semarang. Dia menerangkan, banyak penduduk Wonogiri yang meratau ke luar daerah.Sangat mungkin orang yang dinyatakan positif di Jakarta, misalnya, alamat di KTP-nya masih tertulis Wonogiri. 

Baca Juga :  Turnamen Bola Voli Putra Manyaran Cup XVI 2024, Diikuti 45 Klub Catat Tanggal Mainnya

“Tetap kami tekankan masyarakat patuh pada protokol kesehatan,” tegas dia.

Di sisi lain, PDP di Wonogiri mencapai 44 orang, satu orang meninggal, 34 orang sembuh, dan sembilan orang dirawat. Sementara jumlah ODP sebanyak 577 orang, 368 orang selesai pemantauan. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com