SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penemuan mayat misterius di wilayah Kampung Bangak, Kelurahan Sine, Sragen Kamis (2/4/2020) malam Jumat (3/4/2020) mendadak menyita perhatian warga.
Pasalnya, semua petugas dan relawan yang terlibat evakuasi, mengenakan pakaian tertutup. Bahkan petugas evakuasi jenazah juga terlihat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.
Berdasarkan data yang dihimpun dari petugas, mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan tergeletak di bawah Jembatan Bangak, Sine dalam kondisi tak bernyawa.
Ciri-cirinya, korban ditemukan mengenakan baju motif batik warna putih. Kemudian mengenakan celana pendek warna hitam.
Dari identifikasi petugas, mayat pria malang itu diperkirakan berusia sekitar 60 tahun.
“Tadi tahu-tahu sudah ramai-ramai ada mayat mayat di Jembatan Bangak. Waktu saya tengok di lokasi sudah banyak warga dan lokasi juga dijaga ketat. Warga hanya boleh melihat dari kejauhan, petugas juga pakai pakaian lengkap tertutup,” ujar Arif, salah satu warga sekitar kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (2/4/2020) malam.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , penemuan mayat itu dilaporkan sekitar pukul 19.00 WIB. Mayat kali pertama ditemukan oleh warga dan kemudian diteruskan ke aparat kepolisian setempat.
Tak lama berselang, tim Polsek bersama tim Puskesmas, PMI dan PSC 119 tiba di lokasi kejadian. Polisi langsung melokalisir lokasi dan memasang garis polisi.
Para petugas yang mengevakuasi terlihat mengenakan pakaian khusus berupa alat pelindung diri (APD) seperti pakaian astronot. Lokasi kejadian dan korban juga sempat disemprot pakai desinfektan.
“Iya tadi kami menerima informasi Call Center PSC 119 bahwa ada penemuan mayat di Bangak, Sine, Sragen. Kemudian kami bersama tim Polsek melakukan respon untuk assesment dan evakuasi jenazah menggunakan ambulans,” papar Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (2/4/2020).
Setiba di lokasi, tim dan unsur terkait langsung melakukan assesment dan korban berada di bawah jembatan. Tim sempat menghubungi Tim Ghosbuster Spraying Desinfektan PMI Sragen desinfektan di lokasi kejadian sebagai protap mengingat saat ini situasi sedang dalam kondisi tanggap darurat covid-19.
Jenazah tersebut selanjutnya kemudian dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo melalui Kapolsek Sragen Kota, Iptu Mashadi membenarkan penemuan mayat tanpa identitas di Bangak, Sine, Sragen tersebut.
“Sebentar, ini kami masih koordinasi dengan pihak RSUD Sragen. Ini masih dalam penyelidikan,” tuturnya. Wardoyo
