JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Warga Kalijambe Sragen Tewas Diduga Overdosis Usai Tenggak Sprite Campur Bodrex, Obat Rematik, Tetes Mata, Kapur Ajaib dan Pil Maag

Kondisi korban saat pertama kali ditemukan dan ditutupi jarik. Foto/Istimewa
   
Kondisi korban saat pertama kali ditemukan dan ditutupi jarik. Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Dukuh Duren, Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen digemparkan dengan seorang warga yang ditemukan tewas overdosis.

Korban diketahui bernama Sugiyanto (60) warga Dukuh Duren RT 3, Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Pria yang berprofesi sebagai petani itu ditemukan tak bernyawa tergeletak di depan pintu rumahnya.

Data yang dihimpun, korban ditemukan tewas sekitar pukul 09.30 WIB. Korban diketahui kali pertama oleh tetangga sebelah rumahnya, Darni (55).

Pagi itu, Darni baru saja pulang dari belanja. Sesampai di rumah, ia curiga mendengar suara seperti orang jatuh dari rumah korban.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Ia kemudian berinisiatif mendatangi dan saat membuka pintu rumah korban, ia terkejut mendapati korban sudah tergeletak di depan pintu rumahnya.

Di dekatnya, ditemukan sebotol minuman merk sprite. Dua strip obat neo rheumacy, bekas satu strip obat flu, bodrex dan bekas satu strip obat maag promag.

Darni langsung berteriak meminta tolong dan kemudian warga melapor ke pihak desa. Tak lama berselang, tim Polsek dan Puskesmas tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya penganiayaan. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga utk dimakamkan,” papar Camat Kalijambe, Rusmanto dikonfirmasi Minggu (26/4/2020).

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Dari hasil pemeriksaan tim medis, diduga korban meninggal akibat overdosis obat. Kades Wonorejo, Edy Subagyo membenarkan insiden tersebut.

Ia mengatakan dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan tim kepolisian dan Inafis, korban diduga bunuh diri. Dari lokasi, juga ditemukan obat tetes mata, bodrex dan kapur ajaib.

“Menurut anaknya punya sakit ginjal. Dugaannya memang bunuh diri karena ada juga bodrex di samping jenazah korban,” tuturnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com