KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menjamin data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa tahap II 2020 tidak akan timpang tindih dengan dana bantuan sosial lainnya.
Data yang sudah masuk di Dinsos nantinya akan dicoret agar tidak terjadi duplikasi atau tumpang tindih.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Karanganyar, Agus Heri Bindarto. Ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu data penerima program bantuan dari Dinas Sosial Karanganyar untuk disandingkan dengan data penerima BLT Dana Desa.
“Yang sudah masuk Dinsos nanti dicoret. Sehingga jumlah penerima (masing-masing desa) tidak terlalu banyak dan data tidak tumpang tindih,” katanya kepada wartawan, kemarin.
Ia menguraikan BLT Dana Desa diberikan per Kepala Keluarga (KK), satu KK mendapatkan bantuan berupa uang dengan nominal Rp 600.000 selama tiga bulan.
Para penerima bantuan tersebut merupakan mereka yang terdampak akibat pandemi virus corona, seperti pedagang yang tidak bisa berjualan lagi dan lainnya.
“Kemungkinan mulai awal Mei 2020 diajukan untuk tahap II (Dana Desa).Tahap I kan sudah. Jadi insyaallah pertengahan Mei 2020 sudah cair,” terangnya.
Dijelaskannya, pendataan penerima bantuan dilakukan oleh Satgas Desa.
Selanjutnya, data itu kemudian dimusyawarahkan di tingkat desa dan hasilnya dilaporkan ke dinas.
“Hasilnya dilaporkan, diketahui camat. Itu sebagai dasar penerima BLT DD,” pungkas Agus. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
