JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Buntut 9 Warga Sragen Positif Covid-19, 116 Warga dan Keluarga di 6 Kecamatan Jalani Rapid Test. Berikut Rincian Jumlah Warga Dirapid Test dan Hasilnya Per Kecamatan!

Ilustrasi Rapid Test. Foto/Tribunnews
ย ย ย 
Ilustrasi Rapid Test. Foto/Tribunnews

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 116 warga di enam kecamatan menjalani rapid test menyusul adanya sembilan warga terbaru yang dinyatakan positif covid-19 atau corona virus akhir pekan lalu.

Hasilnya, dari 116 warga yang terdeteksi sempat kontak erat dengan 9 warga positif covid-19, semuanya dinyatakan negatif atau non reaktif.

Penegasan itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati Minggu (10/5/2020).

Ia mengatakan menindaklanjuti tambahan 9 kasus positif dari klaster Gowa pada Jumat (8/5/2020), tim langsung menggelar tracking atau pelacakan terhadap orang yang pernah kontak dekat dengan pasien positif Covid-19.

Hasil pelacakan mendapati ada 116 orang yang memiliki riwayat kontak dengan sembilan pasien positif itu.

“Semua ada 116 orang dan mereka langsung menjalani rapid test,” papar Yuni kepada wartawan Minggu (10/5/2020).

Ia merinci 116 orang yang dirapid test itu, terdiri dari Kecamatan Gesi sebanyak 15 orang. Lalu Kecamatan Gondang 16 orang.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Kemudian Kecamatan Ngrampal ada 13 orang, lantas Kecamatan Kedawung sebanyak 24 orang.

“Karangmalang sebanyak 13, dan Sambungmacan 35 orang,” terangnya.

Bupati menegaskan dari hasil rapid test di enam kecamatan itu, hasilnya semuanya dinyatakan negatif alias nonreaktif.

Hari ini Jumat (8/5/2020) sebanyak sembilan warga Sragen kembali dinyatakan positif terpapar covid-19.

Sembilan tambahan baru itu semuanya diketahui berasal dari klaster Ijtima Ulama Gowa.

Semuanya diketahui berjenis kelamin laki-laki dan merupakan peserta Ijtima Ulama yang sebelumnya sudah positif saat rapid test beberapa hari lalu.

Mereka selama beberapa hari dirawat dan diisolasi di Gedung SMS Sragen sambil menunggu hasil swab test.

Dari hasil penelusuran JOGLOSEMARNEWS.COM , sembilan warga yang dinyatakan positif covid-19 itu berasal dari enam kecamatan.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Berdasarkan data yang dirilis resmicorona.sragenkab.go.id, Kamis (8/5/2020) petang, dari 9 warga positif baru itu berasal dari Kecamatan Gesi, Gondang, Sambungmacan, Karangmalang, Kedawung dan Ngrampal.

Rinciannya, Kecamatan Ngrampal terbanyak dengan tambahan tiga kasus baru, kemudian disusul Karangmalang dengan dua kasus positif.

Lantas masing-masing satu kasus dari Kecamatan Gesi, Gondang, Kedawung dan Sambungmacan. Sehingga total ada sembilan kasus positif baru hari ini.

“Hari ini hasil tes swab keluar untuk 17 orang dari klaster Gowa. Hasilnya sembilan orang positif, delapan negatif,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto, Jumat (8/5/2020).

Sayangnya tidak disebutkan berasal dari desa mana saja tambahan sembilan warga peserta Ijtima Ulama yang dinyatakan positif tersebut.

Termasuk bagaimana riwayat perjalanan dan kemungkinan tertularnya hingga potensi riwayat kontak dengan siapa saja, juga tidak ada penjelasan lebih lanjut. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com