SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan ada kecenderungan para pemudik yang pulang ke Sragen, memilih turun sebelum terminal.
Hal itu diduga dilakukan untuk menghindari pemeriksaan petugas. Fakta itu disampaikan seusai melakukan pantauan ke pos pemantauan arus mudik bersama jajaran Forkompida, Kamis (21/5/2020).
“Pos di sini tidak ada pencegatan sehingga tidak ada tenaga kesehatan. Tapi Pak Komandan minta harus tetap ada karena sebelum masuk di Terminal Pilangsari, penumpang ternyata sudah pada turun di sini. Tidak turun di sana,” paparnya.
Bupati mengatakan biasanya pencegatan atau penyekatan dilakukan pada malam hari saat bus turun.
Menurutnya dari penyampaian Kapolres,
banyak pemudik yang naik kendaraan pribadi sehingga tidak terpantau dan tidak sampai Terminal Pilangsari.
“Pemudik kata Kapolres dua atau tiga hari ini nanti akan ramai. Tapi ini masih sepi ya Mbak, kata Kapolres tadi,” ujar Bupati.
Sementara dari hasil pengecekan pos, ia menyebut relatif tak ada kendala. Di pos perbatasan Jateng-Jatim wilayah Sambungmacan dipastikan tak ada kendala.
Di Pos Toyogo adalah masalah listrik, yakni pasokan listrik disana berkurang sehingga AC tak bisa optimal.
“Untuk personel nggak masalah, semua terpenuhi. Tenaga kesehatan juga ada, polisi, TNI, relawan ada banyak,” katanya. Wardoyo
