JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Federasi Serikat Pekerja: 1 Mei 2020 Hari Buruh Terkelam Sepanjang Sejarah

Ribuan buruh dari berbagai kelompok berkumpul menuju Istana Negara di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). Para buruh merayakan hari Buruh Internasional dengan menuntut kesejateraan kaum buruh / tribunnews
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM
Hari buruh, 1 Mei 2020 merupakan hari buruh yang terkelam sepanjang sejarah. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono.

“Ini merupakan May Day yang kelam bagi keberlangsungan hidup para kaum buruh,” ujar Arief dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com, Jumat (1/5/2020).

Menurut Arief, kelamnya May Day kali ini, tidak terlepas dari adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di seluruh dunia akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca Juga :  Jokowi Dikabarkan Telepon Hakim MK Tanyakan Hasil Putusan Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan MK

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengatakan, PHK yang terjadi di tahun 2020 merupakan yang terbesar sepanjang sejarah mengalahkan the great depression pada tahun 1932.

“Di mana akibat dampak pandemi virus corona, miliaran buruh formal dan informal kehilangan pekerjaan dan pendapatannya,” kata dia.

Baca Juga :  Pakar Sebut MK Tak Akan Berani Diskualifikasi Gibran, Ini Sebabnya

Menurut Arief, May Day seharusnya menjadi ajang kegembiraan dan perjuangan para buruh untuk mengubah nasib kesejahteraannya.

Namun akibat pandemi Covid-19 yang terjadi malah lebih buruk karena para buruh kehilangan pekerjaannya.

“Mari kita jadikan Hari Buruh untuk melawan dan mencegah serta mengurangi penyebaran pandemik Covid-19. Dengan ikuti aturan pemerintah, disiplin hidup sehat dan jangan mudah terprovokasi,” tandasnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com