JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kabar Duka Corona Sragen, Satu Lagi PDP Meninggal Dunia Hari Ini. Berasal Dari Kedawung, Perempuan Paruh Baya, Total Sudah 12 Meninggal dan 30 Positif

Ilustrasi pemakaman pasien covid-19. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi pemakaman pasien covid-19. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi corona virus atau covid-19 di Kabupaten Sragen Sabtu (16/5/2020) diwarnai kabar duka.

Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) dilaporkan meninggal dunia hari ini. Tambahan satu PDP meninggal itu membuat total yang meninggal di Sragen menjadi 12 orang.

Berdasarkan update dari laman resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Sabtu (16/5/2020) petang pukul 17.00 WIB, korban meninggal PDP itu bertambah menjadi 9 orang dari sehari sebelumnya masih 8 orang.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan satu PDP yang meninggal berasal dari Kecamatan Kedawung. Pasien PDP meninggal berusia 56 tahun berjenis kelamin perempuan.

“Meninggalnya Kamis sore, berasal dari Kedawung. Tidak ada riwayat perjalanan dan klaster Gowa. Dia perempuan usia 56 tahun,” paparnya, Sabtu (16/5/2020).

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

Secara keseluruhan, jumlah PDP hari ini  tercatat sebanyak 59 orang. Dengan rincian, 28 sembuh, 9 meninggal, 4 dirujuk dan 18 masih dirawat. Jumlah itu termasuk tambahan tiga PDP yang masuk hari ini.

Sementara untuk jumlah kasus positif covid-19 masih 30 orang. Pasien terakhir yang dinyatakan positif adalah santri Ponpes Temboro Magetan berasal Kecamatan Plupuh.

“Total ada 30 kasus positif sampai hari ini. Ada satu tambahan PDP meniggal dunia,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Sabtu (16/5/2020).

Sementara jumlah orang dalam pengawasan (ODP) tercatat mengalami penambahan tiga orang menjadi 8 orang per hari ini tanpa ada penambahan.

Dari 30 kasus positif, 6 orang dinyatakan sembuh, satu meninggal dan 23 masih dirawat intensif.

“Yang dirawat rinciannya yakni 18 orang dari Klaster Gowa menjalani karantina di gedung Sasana Manggala Sukowati, 2 dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Kemudian 2 dirawat di Rumah Sakit Darurat Technopark, dan 1 dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Seluruhnya dalam kondisi baik,” terang Tatag.

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

Sementara secara keseluruhan, data komulatif mencatat jumlah pasien meninggal kini sudah mencapai 12 orang.

Terdiri dari satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, dan sembilan PDP. Sembilan PDP itu masing-masing dua dari Sragen Kota, Tenggak Sidoharjo, Celep Kedawung, Gemantar Mondokan, Dawung Sambirejo, Sambungmacan Sambungmacan, dan Hadiluwih Sumberlawang, serta satu PDP Kedawung yang meninggal hari ini tadi.

Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com