Kepergok Sempat Ditanya Polisi di Exit Tol Sragen, Dory Harsa Mengaku Habis Ziarah Makam Didi Kempot di Ngawi. Sama Siapa?

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemain kendang sekaligus penyanyi bertampang rupawan, Dory Harsa tepergok tengah melintasi jalur Exit Tol Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Jumat (29/5/2020) siang.

Dory yang moncer sejak menjadi pengendang bersama sang maestro campursari, Almarhum Didi Kempot, tepergok ketika melewati penyekatan jalur oleh tim Polres Sragen.

Dory terlihat mengendarai mobil sedan mewah jenis Honda Civic terbaru warna putih dengan nopol D 805 FRL. Dia melintas di Exit Tol Pungkruk sekitar pukul 14.00 WIB.

Awalnya polisi tak begitu memperhatikan sosok Dory. Baru ketika awak media menyapa, polisi baru terenyak ketika tahu pengemudi di dalam mobil sedan mewah itu adalah sosok penyanyi pendatang baru yang lagi naik daun.

“Iya saya tadi nggak begitu tamat kalau itu Mas Dory. Tapi waktu dia buka kaca jendela, saya sempat mbatin kok sepertinya pernah lihat wajahnya,” ujar salah satu personel Polsek Sidoharjo yang sempat memeriksa saat mobil Dory berhenti di pos pantau penyekatan jalur di Exit Tol Pungkruk.

Mobil Dory sempat sejenak berhenti ketika dia ditanya oleh polisi yang bertugas untuk pemeriksaan penyekatan jalur.

Saat ditanya petugas, Dory menjawab sedang perjalanan dari Ngawi mau ke Solo.

“Habis Ziarah Bapak (alm Didi Kempot) Mas,” ujarnya saat ditanya JOGLOSEMARNEWS.COM .

Dory tak banyak memberi komentar. Setelah petugas mempersilakan lanjut, dia pun bergegas memutar mobilnya keluar dari lajur kiri untuk melanjutkan masuk ke pintu tol menuju Solo.

Ternyata tak lama berselang, dua mobil warna merah mengikutinya. Satu di antaranya sempat turun dan menyebut adalah manajemen Dory.

Nama Dory Harsa memang belakangan banyak menjadi sorotan lantaran disebut-sebut bakal menjadi generasi penerus sepeninggal almarhum Didi Kempot.

Wajahnya yang rupawan ditopang suaranya yang merdu dan permaian kendangnya nan apik, dinilai menjadi kelebihan dari artis muda kelahiran Colomadu Karanganyar itu. Wardoyo