JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Hadapi Corona, Setelah Gubernur, Hendi Dapat Dukungan dari Legislator

Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman. FOTO: JSNews/Satria Utama
   
Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman. FOTO: JSNews/Satria Utama

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Langkah tegas Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk memperpanjang masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) mendapat dukungan dari kalangan legistatif di kota Atlas. Penegasan dukungan disampikan oleh Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman.

Ia menyatakan, langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang telah memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) selama 14 hari yakni dari 8 Juni hingga 21 Juni 2020 mendatang merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, saat ini kasus positif terinfeksi virus corona semakin bertambah.

“Kemarin pada saat evaluasi, karena di Kota Semarang trend positif covid-19 meningkat sehingga keputusan saat rapat kemarin kami sepakat untuk diperpanjang selama 14 hari,” katanya, Senin (8/6/2020).

Lebih lanjut, Pilus sapaan akrab Kadar Lusman mengatakan bahwa untuk selanjutnya perkembangan covid-19 akan terus dilakukan pemantauan selama 14 hari untuk kemudian akan dilakukan evaluasi.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

“Percuma jika dilakukan New Normal, sementara kasus positif covid-19 terus meningkat ini akan percuma. Kita sabra sejenak, kami juga meminta masyarakat untuk dapat memahami dan tetap menjaga protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan tempat ibadah yang saat ini sudah dibuka, Pilus mengungkapkan pihaknya juga mendukung akan tetapi, protokol kesehatan dalam menjalankan ibadah harus tetap diterapkan.

“Memang yang sangat penting sekali harus dibuka adalah tempat ibadah, dan yang kedua tempat olah raga. Namun, tetap harus menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memperpanjang kembali penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) hingga 14 hari kedepan yakni 21 juni 2020.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pada perpanjangan PKM ke tiga ini akan dilakukan beberapa modifikasi Perwal. Diantaranya tempat ibadah yang jika sebelumnya merujuk ke lembaga keagamaan, fatwa MUI dan tokoh agama.
“Pada perpanjangan PKM ke dua lalu, kami menggencarkan rapid dan swab test dan ternyata ditemukan banyak kasus dan cluster baru. Dimana saat ini jumlah kasus positif mencapai 168 orang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Supra 125 Digasak Megapro Patah Jadi 2, Pengendara Tewas di Lokasi

Sementara itu, sesaat setelah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) penutupan Pasar Karangayu di Kota Semarang, Senin (8/6/2020) siang.

Kepada para awak media, Ganjar memberikan apresiasi kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang berani mengambil langkah tegas untuk menutup Pasar Karangayu.
“Penutupan ini menjadi momentum tepat untuk melakukan penataan di pasar. Saya apresiasi Pak Wali Kota Semarang yang tegas untuk menutup pasar ini selama tiga hari. Tiga hari ini, saya minta ke pengelola pasar untuk melakukan penataan,” tandas Ganjar. Satria Utama

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com