SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mewakili Institus Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Prodi DKV FSRD menyusun proposal untuk pendidikan jarak jauh (PJJ).
Proposal tersebut disusun untuk merespon kebijakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud berupa Hibah Bantuan Dana Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) tahun 2020.
“Ini selaras dengan pelaksanaan konsep Kampus Merdeka yang didengungkan oleh Mendikbud,” jelas Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta, Asmoro NP sebagaimana dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews.
Dikatakan, proposal tersebut disusun atas dasar keputusan Rektor ISI Surakarta yang menunjuk Prodi DKV FSRD untuk mewakili ISI Surakarta dalam penyusulan proposal tersebut.
Asmoro menjelaskan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi sangat pesat saat dan membawa perubahan pesat di berbagai aspek kehidupan.
“Kondisi seperti ini mendorong terjadinya transformasi pembelajaran di perguruan tinggi,” lanjutnya.
Dalam transformasi pola pendidikan yang baru ini, demikian Asmoro, mahasiswa, dosen, serta civitas akademika harus dapat beradaptasi dengan baik.
Langkah tersebut diawali dengan rapat koordinasi yang digagas oleh Dekanat FSRD ISI Surakarta sebagai koordinasi dalam persiapan penyusunan proposal tersebut.
Rapat internal tersebut dibuka oleh Joko Budiwiyanto, selaku Dekan dan dipandu Prima Yustana, selaku Wakil Dekan Bidang II, Senin (13/7/2020).
Tim penyusun proposal yang diketuai Asmoro NP, akan melakukan beberapa tahapan, yang didukung oleh 10 orang dosen di tingkat Prodi.
“Kami berharap, proposal yang kami persiapkan dengan maksimal ini dapat disetujui oleh Kemendikbud demi lancarnya penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ),” pungkasnya. suhamdani
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com