Berdayakan Ekonomi Daerah, Bukalapak Gelar Gerakan Teladan Berkurban

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi Covid-19 telah membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dalam tatanan sosial, kesehatan dan ekonomi.

Pada sektor ekonomi, dibutuhkan penanganan yang kolaboratif antara berbagai pihak, untuk terus mendorong roda perekonomian.

Terpanggil untuk turut berpartisipasi, Bukalapak bersama dengan Kementerian Agama, beberapa pemerintah daerah dan sejumlah lembaga penyedia kurban dan Bank Syariah Mandiri mencanangkan Gerakan Teladan Berqurban Nasional.

Gerakan tersebut dilakukan secara daring dan diselenggarakan secara live di Youtube dan Aplikasi Bukalapak.

Hadir beberapa tokoh bangsa dalam kegiatan tersebut, antara lain Menteri Agama Fachrul Razi, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.

Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan, penyelenggaraan dan penyaluran kurban yang amanah dan profesional tidak hanya memberikan nilai tambah bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan swasembada pangan dan membantu peternak lokal di seluruh tanah air dalam menghasilkan hewan kurban yang berkualitas.

”Berkurban adalah refleksi ketakwaan dan kesalehan sosial seorang muslim yang membuka peluang ekonomi bagi rakyat kecil, khususnya peternak di pedesaan,” ujarnya, sebagaomana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dijelaskan, melalui kemudahan teknologi, sejak tahun 2018 Bukalapak mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk berkurban secara online dalam program BukaQurban.

Umat Islam di Indonesia dapat melakukan pembelian hewan kurban secara online di aplikasi Bukalapak dengan memilih berbagai partner antara lain Dompet Dhuafa, Lazis Muhammadiyah, LAZIS NU Care, Rumah Yatim, PRODOMBAS PINBAS MUI, serta Qurban Nusantara.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyampaikan komitmennya, bahwa Bukalapak sebagai perusahaan teknologi selalu berupaya menciptakan inovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Terutama dalam masa pandemi seperti saat ini, BukaQurban secara khusus hadir untuk mempermudah umat Islam dalam berkurban sekaligus mendorong perekonomian yang adil untuk semua melalui optimalisasi teknologi,” ujarnya.

Sementara itu, seluruh pimpinan daerah yang hadir mengemukakan hal yang sama.

Gubernur Sulawesi Selatan, Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Purbalingga menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh elemen masyarakat dalam pelaksanaan kurban secara online yang disalurkan ke wilayah yang tepat sasaran.

Mendukung dinamika berkurban secara online saat ini, Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengingatkan, penyembelihan hewan kurban harus sesuai dengan protokol kesehatan.

“Niat kita membantu sesama juga harus didukung oleh ketentuan yang berlaku dalam situasi pandemi ini,” ujarnya.

Rahmat mengatakan, melalui dukungan dari partner pihaknya bakal menerapkan dan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, ribuan kambing dan sapi telah kami salurkan ke Sumatera, Jawa dan Sulawesi.

“Kami meyakini gerakan Teladan Berqurban Nasional sebagai upaya kolaboratif untuk mendukung ketahanan pangan dan upaya menggerakkan roda perekonomian daerah,” tutup Rachmat.

Sebagaimana diketahui, gerakan Teladan Berqurban Nasional ditujukan untuk mendorong ketahanan pangan dan penggerak roda perekonomian nasional. suhamdani