JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

BEM UNS Komitmen Kawal Pilkada 2020 Tetap Santun dan Damai

   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) berkomitmen untuk mengawal jalannya Pilkada 2020 tetap santun dan damai. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui gelaran seminar online bertajuk “Kontribusi Mahasiswa Dalam Mengawal Pilkada 2020 Berintegritas dan Damai”, Sabtu (15/8/2020) malam.

Bekerjasama dengan Himpunan Aktivis Milenial Indonesia (HAM-I), diskusi daring menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Pergerakan BEM UNS, Wahid Mu’tasim Billah menjelaskan, mahasiswa dan pemuda sebagai entitas masyarakat Indonesia wajib mengambil peran dalam setiap ajang pemilu lima tahunan ini.

“Setidaknya, ada dua hal yang penting dilakukan oleh pemuda dan mahasiswa. Pertama, sebagai agent of change dirasa perlu untuk mengisi pos pos kepemimpinan agar bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Survei Cawali Solo 2024: Elektabilitas Teguh Prakosa Paling Tinggi, Disusul Gusti Bhre dan Kaesang

Kemudian yang kedua yaitu mahasiswa, pemuda dan milenial yang notabene dekat dengan tren kekinian, harus menjungjung tinggi integritas dan kedamaian. Hindari segala hal-hal yang berpotensi menyulut api kebhinekaan yang telah lama kita rajut.

Pilkada 2020 mesti menjadi ajang seleksi kepemimpinan tetapi tetap melalui cara yang santun,” imbuh Wahid.

Secara demografis, lanjut Wahid, Pilkada 2020 akan didominasi oleh aktor politik dari kalangan muda dan milenial. Karena itu, kalangan muda dan mahasiswa mesti punya komitmen untuk mengawal perjalanan Pilkada 2020 untuk lebih santun dan damai.

Baca Juga :  Dari Jakarta Langsung Temua Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Gibran Mengaku Hanya Silaturahmi Saja

“Harapannya, dengan diselenggarakannya diskusi ini, bisa menjadi langkah awal kita sebagai pemuda dan mahasiswa untuk bersama-sama mewujudkan atmosfer demokrasi santun, terlebih di Kota Surakarta ini,” tukasnya.

Di sisi lain, Pakar Demokrasi dan Pemilu sekaligus Kepala Pudemtanas LPPM UNS, Sunny Umul Firdaus menyampaikan jika siapapun masyarakat yang ada di Indonesia, entah pemuda atau elemen lain, mesti memahami bahwa apapun program yang diselenggarakan negara mempunya tujuan besar, termasuk Pilkada.

“Tujuan besar Pilkada untuk memunculkan kedaulatan rakyat tingkat lokal untuk memilih pemimpin demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Outputnya adalah kesejahteraan publik,” terangnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com