JOGLOSEMARNEWS.COM Panggung Seni Budaya

Dory Harsa Ditunjuk Jadi Maskot SIPA 2020 yang akan Digelar secara Virtual pada 10-12 September 2020

Seniman muda asal Solo, Dory Harsa. Foto: Instagram/ doryharsa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Event budaya Solo International Performing Arts (SIPA) dipastikan akan kembali digelar tahun ini. Bahkan, seniman muda asal Solo, Dory Harsa telah resmi ditunjuk sebagai maskot pergelaran internasional itu.

SIPA 2020, yang mengambil tema “Recognition and Acceleration”, dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 10 – 12 September 2020.

Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, SIPA 2020 tahun ini bakal digelar secara virtual dengan disiarkan secara langsung via kanal YouTube SIPA FESTIVAL, mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WIB.

Alasan menggelar pertunjukan secara virtual ini tak lepas dari kondisi yang masih berada di tengah pandemi Covid-19.

Sementara, Dory Harsa, yang awalnya dikenal sebagai penabuh kendang dan kini tengah meniti karir sebagai penyanyi itu, mengaku sempat kaget atas penunjukkan dirinya sebagai maskot SIPA yang telah memiliki taraf internasional.

“Saya bangga dan sebenarnya kaget jadi maskot. Ini penghargaan yang luar biasa, di mana saya sebagai musisi lokal, bisa turut serta mengisi SIPA,” ujar pemilik nama lengkap Dory Haryanto Eka Saputra itu dalam konferensi pers, Kamis (27/8/2020).

Penunjukkan Dory Harsa sebagai maskot SIPA tak lepas dari tema yang diangkat untuk tahun ini, yakni “Recognition and Acceleration”, yang didasarkan pada pemahaman seni sebagai sesuatu yang bertumpu pada penghargaan dan apresiasi untuk percepatan kemajuan dan persatuan.

SIPA diharapkan dapat menjadi sarana pelestarian seni pertunjukan agar masyarakat Indonesia dapat selalu mengingat keberadaan seni sebagai salah satu produk budaya asli Indonesia.

Melalui peran yang diambil, SIPA ingin mengarahkan para remaja dan anak-anak sebagai generasi muda yang teredukasi seni melalui sebuah pertunjukan, dengan tetap berkomitmen untuk menyuguhkan acara seni yang menarik dan berkualitas.

Sementara Dory Harsa dipilih lantaran sebagai seniman muda bisa menjadi simbol kaum milenial dalam pengembangan kesenian tradisional atau kerakyatan. Sosok Dory Harsa dianggap layak sebagai maskot dan diberi penghormatan melalui panggung festival bertaraf internasional.

“Semoga SIPA bisa memberikan pertunjukan yang baik, yang mendidik, dan tentunya bisa mendorong kreativitas teman-teman pelaku seni yang terlibat di dalamnya.”

“Saya harap SIPA tahun ini bisa memberikan satu tolok ukur untuk event-event yang lain, walaupun dengan virtual bisa menunjukkan yang terbaik sehingga bisa membangun semangat teman-teman yang bergerak dalam event virtual,” tandas Dory, dikutip dari akun Instagram resmi SIPA, @sipafestival.

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com