Sungguh Terlalu Sertifikat Tanah Milik Keluarga Sendiri Dicuri dan Digadaikan 200 Juta. Endingnya Bisa Ditebak, Berakhir di Tangan Polisi

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sungguh terlalu kelakuan perempuan satu ini. Dia tega mencuri sertifikat tanah milik keluarganya sendiri.

Bukan hanya itu, dia juga nekat menggadaikan sertifikat itu senilai 200 jutaan. Aksinya itu kemudian berakhir di tangan polisi.

Namun sebelumnya dia sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) yang melakukan tindak pidana pencurian sertifikat tanah. Dia menjadi DPO selama dua tahun.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengatakan tersangka berjenis kelamin perempuan, SA. Dia melakukan tindakan kriminal pencurian sertifikat tanah milik keluarganya. Lokasinya di Desa Ngarjosari Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri, pada Desember 2018.

“Korban sebenarnya masih terhitung keluarga tersangka sendiri. Sertifikat tersebut kemudian digadaikan sebesar Rp221 juta,” kata Kapolres kepada media di halaman Mapolres Wonogiri, Selasa (4/8/2020).

Sementara SA mengatakan, sertifikat yang dicuri tersebut merupakan milik adik iparnya. SA beralasan melakukan tindak pidana pencurian untuk membayar hutang. Karena sebelumnya dia mengaku menjadi korban penipuan salah seorang temannya di Solo.

Bahkan selain mengalami kerugian uang, dua mobil miliknya juga dibawa kabur penipu tersebut.

“Saya juga korban penipuan. Sertifikat itu saya gadaikan kepada perseorangan, tetangga saya. Namun dia tidak mengetahui kalau sertifikat tersebut merupakan hasil pencurian,” kata dia.

Kasatreskrim Iptu Ghala Rimba Doa Sirrang mengatakan tetangga tempat menggadaikan sertifikat sangat kooperatif. Dia tidak tahu bahwa sertifikat tersebut hasil curian. Tetangga itu juga menyerahkan langsung kepada petugas. Aria