JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Bantuan Kuota Internet Dibagi Dua Paket, Ini Penjelasan Menteri Nadiem

Foto: Pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bantuan kuota internet untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen, dibagi ke dalam dua paket oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Dua paket tersebut adalah paket kuota umum dan paket kuota belajar dari total kuota yang disalurkan ke setiap individu.

Tentunya pemerintah melakukan subsidi ini untuk memastikan bahwa ini untuk belajar dan bukan untuk fungsi lain. Makanya kuota umum porsinya lebih kecil,” ucap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melalui konferensi pers daring Jumat ( 25/9/2020.

Baca Juga :  Di MK Banjir Amicus Curiae, di Kawasan Patung Kuda Banjir Massa Berunjuk Rasa, Kubu Prabowo-Gibran Batalkan Aksi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan kuota internet kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini. Bantuan tersebut disalurkan selama empat bulan, pada September-Desember 2020.

“Besaran kuota untuk PAUD adalah 20gb/bulan, lalu untuk SD-SMA adalah 35gb/bulan. Sedangkan untuk guru PAUD-SMA adalah 42gb/bulan dan mahasiswa serta dosen adalah 50gb/bulan. Dari total masing-masing kuota ini, hanya 5gb yang bisa dipakai sebagai kuota umum,” kata Nadiem.

Baca Juga :  Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Megawati dan  Rizieq Shihab Sama-sama Ajukan Amicus Curiae

Adapun jika ada aplikasi belajar yang belum bisa diakses dengan kuota internet belajar, maka Nadiem meminta masyarakat untuk melaporkan agar pihaknya bisa memasukkan aplikasi tersebut.

“Ini adalah kuota pembelajaran. Bukan untuk main games atau entertainment atau nonton video-video. Jadi itu alasan kami mengapa membaginya ke dua paket,” ucap Nadiem.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com