JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Dua Bocah Bule Kembar Cantik di Wonogiri Jadi Perbincangan, Ini Penyebab Bayi Terlahir dengan Kondisi Albino

Ilustrasi anak albino. Foto: pixabay.com
   

JOGLOSEMARNEWS.COM Cerita tentang dua anak kembar bule nan cantik asal Dusun Gadungan Desa Nambangan Kecamatan Selogiri menjadi perhatian publik Wonogiri. Kedua bocah perempuan itu mengalami kondisi genetik yang disebut albinisme atau yang lebih dikenal dengan albino.

Apa itu albinisme dan bagaimana seorang anak bisa terlahir dengan kondisi tersebut? Albino atau albinisme adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan atau ketiadaan melanin di dalam tubuh.

Melanin adalah pigmen yang dihasilkan oleh sel melanosit dalam tubuh dan berperan untuk menentukan warna kulit, rambut, dan iris (selaput pelangi) mata.

Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya

Mutasi pada gen-gen tersebut menyebabkan produksi melanin berkurang drastis atau bahkan tidak diproduksi sama sekali. Hal inilah yang menyebabkan munculnya gejala albinisme.

Melanin juga berperan dalam perkembangan saraf optik yang mempengaruhi fungsi penglihatan. Kekurangan melanin dapat menyebabkan kelainan warna rambut, kulit, dan iris mata, serta mengganggu penglihatan.

Selain itu, anak dengan kondisi albino juga kadang disertai dengan kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, sehingga harus selalu dijaga agar tidak mengalami iritasi.

Meski terkadang anak dengan kondisi ini terlahir dengan gangguan kesehatan lainnya, namun tidak jarang juga yang bisa hidup normal seperti anak pada umumnya.

Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan

Kondisi bayi dengan albinisme bisa dikenali dari warna rambut dan kulit yang terlihat putih atau pucat. Di Indonesia, orang berkulit albino sering disebut bule.

Bocah kembar bule asal Desa Nambangan Kecamatan Selogiri Wonogiri. Foto : istimewa

Bahkan, lantaran perbedaan kulit asli Indonesia dengan kulit anak albino sangat kontras, banyak yang menganggapnya unik.

Albino tergolong jarang terjadi. Berdasarkan penelitian, albinisme terjadi pada 1 dari 20.000 kelahiran. Tak hanya pada manusia, kondisi albinisme juga bisa terjadi pada hewan.

Di Indonesia, albinisme lebih dikenal dengan sebutan albino. Adapun, penyebab albino karena perubahan atau mutasi pada gen yang berpengaruh dalam produksi melanin.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com