Mobil Terbang Sukses Diuji Coba di Jepang, Ini Perkiraan Harga Jualnya

JEPANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perusahaan Jepang, Sky Drive Inc, sukses menggelar uji coba mobil terbang pertama di negara tersebut pada 25 Agustus 2020. Kendaraan masa depan yang diberi nama SD-03 itu ditargetkan sudah akan sempurna pada tahun 2023.

Sky Drive Inc merupakan salah satu perusahaan besar di Jepang yang menjadi basis untuk pengembangan perusahaan mobil.

Dilansir Tribunnews dari CNN, uji coba yang digelar kali ini merupakan demonstrasi publik pertama untuk mobil terbang di Jepang. Hal itu pun menjadi catatan sejarah tersendiri.

Uji coba mobil terbang berawak pertama di Jepang itu dilakukan dengan mengitari lapangan selama kurang lebih empat menit.

“Kami sangat senang telah mencapai penerbangan mobil terbang berawak pertama di Jepang dalam dua tahun sejak kami mendirikan SkyDrive…dengan tujuan untuk mengkomersilkan pesawat semacam itu,” kata CEO Sky Drive Inc, Tomohiro Fukuzawa.

“Kami ingin mewujudkan masyarakat di mana mobil terbang adalah alat transportasi yang mudah diakses dan nyaman di udara. Dan orang-orang dapat merasakan cara hidup baru yang aman, terjamin, dan nyaman,” lanjutnya.

Mobil terbang SD-03 ini menjadi kendaraan listrik terkecil di dunia yang memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Saat diparkir, mobil terbang ini akan memakan ruang sekitar dua buah mobil.

Meski telah berhasil melakukan uji coba terbang, namun mobil SD-03 ini masih harus melewati sejumlah tahapan uji penerbangan selanjutnya sebelum bisa dipasarkan.

Uji terbang selanjutnya akan dilakukan dengan kondisi berbeda-beda, dengan tujuan memastikan keamanan dan keselamatan penumpang. Selain itu juga untuk memenuhi standar industri.

Menurut rilis, perusahaan akan terus mengembangkan teknologi untuk meluncurkan mobil terbang dengan aman pada tahun 2023.

Hingga kini, perkiraan harga SD-03 belum diumumkan. Namun saat ini, diperkirakan mobil futuristik tersebut akan dihargai sekitar 40 juta yen, atau sekitar Rp5,5 miliar.

Terkait rencana pemasarannya, Chief Technology Officer (CTO) Sky Drive Inc, Nobuo Kishi menyebut tidak menutup kemungkinan juga akan dipasarkan di Indonesia.

“Mobil ini bagus sekali untuk Indonesia yang terdiri banyak kepulauan sehingga transportasi dapat berjalan dengan lancar nantinya,” katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (28/8/2020).

Skydrive memiliki 8 motor dan propeler dengan ukuran sekitar 4.000 mm x 4.000 mm x 2.000 mm dengan baterai yang masih dirahasiakan.

Saat ini bisa digunakan untuk perjalanan antara 5 sampai 10 menit dengan kecepatan antara 40 hingga 50 km per jam.

“Tahun 2023 sudah pasti lebih sempurna dan bisa digunakan untuk dua penumpang,” tambah Nobuo.

Meski saat ini harga mobil terbang ini masih sangat mahal. Namun Sky Drive Inc meyakini di masa depan harganya akan semakin murah.

Terkait faktor keamanan, Nobuo menjelaskan jika mobil terbang ini nantinya akan masuk dalam kategori aviasi udara dan mengikuti ketentuan untuk transportasi udara. Namun untuk saat ini belum ada ketentuan baku dari pemerintah Jepang dan baru sebatas draf.

Kendati demikian, Sky Drive Inc menekankan jika mobil terbang SD-03 telah memperoleh sertifikat keamanan dari biro aviasi Jepang dan sedang mengupayakan sertifikat serupa dari regulator di Amerika dan Eropa.