AKBP Raphael Sandhy Nahkodai Polres Kendal, Netralitas Polri di Pilkada Kembali Dipertegas

KENDAL, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pejabat baru Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, S.I.K. siap melanjutkan program dan kebijakan pejabat lama Kapolres Kendal yang telah dijalankan oleh AKBP Ali Wardana, S.H., S.I.K., M.M.

Hal itu dikemukaan dalam Apel Farewell dalam penyambutan pejabat baru Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo dan pelepasan pejabat lama AKBP Ali Wardana yang pindah tugas menjadi Kapolres Purwakarta Polda Jabar yang digelar di halaman Mapolres Kendal, kemarin.

Dalam kesempatan itu, AKBP Raphael memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Kapolres Kendal kepada anggota bangga bisa meneruskan tongkat estafet kepemimpinan yang sudah dijalankan oleh AKBP Ali Wardana.

“Mohon dukungan dan kerjasama dari seluruh anggota Polres Kendal dalam menjabat Kapolres Kendal. Semoga saya bisa meneruskan kebijakan Kapolres sebelumnya sehingga Polres Kendal bisa lebih baik”, tutur AKBP Raphael.

Disisi lain AKBP Ali Wardana menuturkan, ia telah menjabat sebagai Kapolres Kendal kurang lebih selama 9 bulan. AKBP Ali Wardana mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Kendal atas kerja sama dan kebersamaan selama ini, sehingga situasi di wilayah hukum Polres Kendal secara umum cukup aman dan kondusif.

‘’Banyak kebersamaan yang sudah dilalui untuk menjalin silaturahmi dengan anggota. Selama menjabat Kapolres Kendal baik secara pribadi dan kedinasan jika ada tutur kata yang tidak berkenan saya beserta keluarga menyampaikan permohonan maaf,” ungkap AKBP Ali Wardana.

Usai apel farewell, secara simbolis AKBP Ali Wardana bersama Ny. Yanik Ali Wardana melepas sepasang burung merpati ke udara sebagai pelepasan pejabat Kapolres Kendal untuk mengemban tugas baru sebagai Kapolres Purwakarta.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, melakukan pergantian kapolres di tujuh kabupaten/kota. Sebagaimana diketahui tujuh daerah itu, enam di antaranya akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020.

Adapun proses pergantian kapolres di tujuh kabupaten/kota itu ditandai dengan acara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jumat (23/10) lalu.

Kemudian dalam sambutannya, Kapolda Jateng mengatakan jika pergantian jabatan di lingkungan Polri merupakan hal yang wajar.

“Ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pengalaman dan keluasan wawasan sebagai bekal dalam pengembangan diri untuk jenjang karier berikutnya,” ujar Luthfi.

Selanjutnya, Kapolda Jateng Luthi pun memberikan apresiasi kepada para pejabat lama. Ia berharap mereka mampu menjalankan tugas dengan baik di tempat yang baru.
Sementara itu bagi pejabat yang baru dilantik, Kapolda Jateng meminta agar segera melakukan penyesuaian dengan tugas-tugasnya. Terlebih lagi, kepada pejabat yang daerahnya melaksanakan Pilkada Serentak 2020.

Jaga Netralitas

“Kepada siapa pun yang menjabat dia harus membuat kakerda [karakteristik kerawanan daerah]. Enggak ada itu semua pejabat baru, saya anggap mampu mengendalikan situasi,” ujar Kapolda Jateng.

Tidak hanya itu, Kapolda Jateng juga meminta untuk kapolres yang wilayahnya menggelar Pilkada Serentak 2020 untuk menjaga netralitas dalam bertugas. Yakni di Kendal, Semarang, Sragen, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Temanggung.
“Netralitas Pilkada merupakan landasan dasar untuk kita lakukan bersama,” ujar Kapolda Jateng. Satria Utama