TAKALAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang bocah perempuan berumur 11 tahun berinisial H warga Kecamatan Mangarabombang (Marbo) Kabupaten Takalar meninggal dunia setelah tersambar petir ketika asyik bermain di persawahan, Senin (19/10/2020).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 sore tadi. Hujan lebat disertai petir dan angin kencang membuat bocah kelas 5 SD tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian di persawahan.
Kapolsek Marbo AKP Sudirman yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar, peristiwa sore tadi. Korban bocah kelas 5 SD meninggal dunia setelah tersambar petir ketika bermain dengan temannya di area persawahan,” kata AKP Sudirman dalam keterangannya.
Kapolsek menceritakan, sebelum meninggal dunia korban berpamitan kepada orang tuanya untuk bermain hujan dimana saat itu hujan sangat lebat.
“Berselang beberapa menit kemudian ibunya mencari dan mendapatkan anaknya meninggal dunia dalam posisi tengkurap di area persawahan yang tak jauh dari rumahnya,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan korban saat ini sudah dirumah duka untuk disemayamkan. Keluarga korban yang menolak dilakukan visum mengakui bahwa kejadian tersebut adalah murni kecelakaan dan musibah alam.
Akibat peristiwa tersebut, Kapolsek menyarankan kepada warga Kecamatan Mangarabombang agar memantau dan menjaga anaknya dimana musim penghujan datang.
“Kami menghimbau kepada seluruh Masyarakat Mangarabombang agar lebih berhati-hati disaat mau hujan atau sementara hujan, kalau tidak penting cukup di rumah saja mengingat akhir akhir ini sudah dua kali terjadi korban meninggal dunia akibat di sambar petir di wilayah marbo,” pungkas Kapolsek Marbo AKP Sudirman.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com