JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Awas, Muncul Klaster Keluarga dan Perkantoran di Karanganyar. Jadi Paling Ganas dan Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak Hingga Menempati Posisi 11 di Jawa Tengah

Ilustrasi lockdown salah satu pintu masuk di kampung Semen, Desa Sribit, Sidoharjo, Sragen dilockdown dengan ditutup palang dan dipasangi tulisan menggelitik. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM ย Kasus covid di Kabupaten Karanganyar masih cukup tinggi. Kluster keluarga dan perkantoran saat ini menjadi kasus covid yang berkembang di Karanganyar.

Hal tersebut diungkapkan Sekda Karanganyar, Sutarno ketika mewakili Bupati Karanganyar dalam Rakor Penanganan Covid 19 di ruang Anthorium, kemarin.

Pihaknya mengatakan butuh kerjasama antar instansi dalam penanganan covid. Apalagiย kasus covid-19 masih cukup tinggi. Saat ini kasus yang berkembang dari kluster keluarga dan perkantoran.

โ€œUntuk penanganan covid, semua harus bersinergi dalam memutus rantai persebaran di wilayah Karanganyar. Tetap terapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,โ€ katanya.

Terkait dengan munculnya kluster perkantoran pihaknya belum menerapkan kebijakan Work From Home (WFH).

Namun Pemkab Karanganyar terus melakukan penyemprotan disinfektan berkala di perkantoran pemerintah. Langkah ini untuk mencegah persebaran covid atau muncul kluster baru dari perkantoran.

โ€œSistem kerja masih biasa. Hanya saja semua instansi pemerintahan kita semprot disinfektan seminggu sekali,โ€tambahnya.

Sementara Sekretaris Gugus Depan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Sundoro menyatakan saat ini terjadi perubahan aturan. Sehingga saat ini Gugus Depan menjadi Satgas.

Pihaknya pun berharap koordinasi antar instansi sehingga kasus covid di Karanganyar dapat ditekan. Apalagi dalam pelaporan perkembangan covid-19ย  di luar 10 besar untuk wilayah Jateng dan di luar 100 besar untuk nasional.

โ€œDalam pelaporan perkembangan covid, Pemkab Karanganyar berada diperingkat 11 tingkat Jateng dan 105 tingkat nasional,โ€ katanya.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Minggu (18/10/2020) pagi, jumlah kasus positif covid-19 sudah mencapai angka 642.

Dari jumlah kasus itu, 94 orang masih dirawat, 498 sembuh dan 40 meninggal dunia.ย Kemudian untuk kategori suspek covid-19 mencapai angka 2.139 pasien.

Dari jumlah itu, 2.024 orang dinyatakan selesai pantauan, 57 orang masih dirawat dan 58 orang meninggal dunia.

Di sisi lain, jumlah warga yang meninggal dunia total terkait covid-19 hingga hari ini tercatat sudah meroket mencapai 124 orang.

Rinciannya 40 warga meninggal dengan status positif covid-19, 58 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan 26 warga meninggal dalam status probabel. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com