Beranda Daerah Wonogiri Mau Tahu Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Wonogiri? Ini Penjabarannya Plus Imbauan...

Mau Tahu Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Wonogiri? Ini Penjabarannya Plus Imbauan Dari Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa

Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa
Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€” Sama seperti daerah lainnya, Kabupaten Wonogiri juga terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Wonogiri.

Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa, Jumat (9/10/2020) mengatakan, jumlah komulatif pasien COVID-19 di Wonogiri sebanyak 287 orang.

โ€œHingga Kamis (8/10) tercatat ada tambahan enam pasien. Saat itu juga ada satu pasien positif yang meninggal dunia,โ€ ungkap Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa kepada wartawan.

Menurut dia, saat ini pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Wonogiri secara kumulatif sebanyak 287 orang. Kemudian untuk pasien meninggal menjadi 18 orang.

โ€œJadi selama Senin hingga Kamis pekan ini terdapat penambahan 6 kasus,โ€ ujar dia.

Menurut Edy Santosa, penambahan enam kasus ini, sebagian besar merupakan tindak lanjut hasil tracing dari pasien ibu hamil yang pekan lalu sudah menjalani test swab dan hasilnya positif. Selain itu, juga ada penambahan dari klaster perjalanan.

Baca Juga :  Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025 lewat Aplikasi Pintar BI

Dia menjelaskan, enam pasien baru itu, perinciannya, dua orang berdomisili di Kecamatan Slogohimo dan empat orang lainnya masing-masing beralamat di Kecamatan Wonogiri, Tirtomoyo, Ngadirojo dan Slogohimo. Dua orang di Slogohimo yang terpapar itu merupakan hasil tracing dari ibu hamil yang dinyatakan positif beberapa hari lalu.

Sementara itu, penambahan pasien positif yang dinyatakan meninggal pada Kamis (8/10), merupakan warga Kecamatan Girimarto. Pasien terpapar setelah melakukan perjalanan dari Jakarta.

Namun demikian, juga ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Corona. Sehingga total pasien di Wonogiri yang sembuh sebanyak 246 orang.

Beda lagi dengan pasien aktif, saat ini jumlahnya mencapai 23 orang. Di mana 13 orang menjalani isolasi mandiri dan 10 orang dirawat di rumah sakit.

โ€œKami mengimbau kepada warga, jangan pergi ke zona merah dulu, kalau tidak penting tunda saja dulu. Lalu, besuk orang sakit juga ditunda dulu, apalagi mendatangi hajatan. Kan bisa mengucapkan selamat melalui videocall. Ijin hajatan dalam skala besar belum kita perkenankan. Apabila pakai undangan, dibatasi 50 orang saja,โ€ terang dia. Aria