KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemeriksaan dan rapid tes dadakan yang digelar Satgas Covid 19 Provinsi Jateng terhadap pengunjung wisata di Tawangmangku Karanganyar dua hari lalu, berimbas buruk.
Agenda rapid tes itu membuat arus kunjungan wisatawan ke Tawangmangu langsung anjlok tajam. Disinyalir para wisatawan ketakutan jika harus menjalani rapid tes dan tes swab.
Akibatnya para pelaku usaha jasa wisata yang semula berharap besar adanya pengunjung, kini harap-harap cemas.
Mereka pun langsung mengadu kepada Bupati Karanganyar Juliyatmono untuk meminta agar Satgas covid Provinsi Jateng menghentikan tes swab di daerah wisata.
Kepala Kantor Satpol PP Pemkab Karanganyar, Yophie Eko Jati Wibowo yang juga Ketua Tim Tindak pencegahan pelanggaran covid 19 membenarkan adanya keresahan pelaku usaha wisata di Tawangmangu tersebut.
“Memang benar fakta keresahan itu sudah dilaporkan pada Bupati. Bahkan Kami diperintahkan langsung oleh Bupati guna memantau perkembangan lapangan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (30/10/2020).
Yophie menjelaskan berdasar laporan pelaku usaha wisata di Tawangmangu bahwa usahanya justru mengalami penurunan pembelian hingga 50%.
Bahkan dari pantauan langsung pedagang dan pelaku usaha mengakui penjualan masih lebih baik di hari libur biasa Sabtu-Minggu dibandingkan long weekend Oktober ini.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com