KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah korban meninggal dunia pada kecelakaan rombongan wisata asal Desa Kecamatan Nguter, Sukoharjo yang menabrak gapuro dan terguling di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar bertambah menjadi dua orang.
Yakni Verawati (19) alias Vera meninggal tiga jam di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar karena luka dalam yang cukup serius.
Vera meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar karena luka benturan didada dan kepala.
Sedangkan Endang (45) ibunya Vera masih dirawat karena mengalami patah tulang akibat kecelakaan tersebut.
Sementara sopir minibus, Muhammad Solikhin juga meninggal terlebih dulu karena luka parah dihampir seluruh anggota badan dan luka dikepala.
Hingga berita ini diturunkan kedua jenazah masih disemayamkan di Kamar Mayat RS PKU Muhammadiyah Karanganyar menunggu penjemputan dari keluarga.
Agus Susanto, Bapak almarhum Vera mengaku terpukul atas meninggalnya Vera anak semata wayang yang digadang-gadang oleh keluarga.
“Iya Vera anak saya meninggal dunia pada kecelakaan tersebut,” ungkapnya saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM sambil menahan tangis pilu.
Menurut Agus kemungkinan luka anaknya itu karena tergencet tempat duduk yang sudah dalam posisi porak-poranda saat minibus menghantam gapura desa serta terguling.
“Ya pastinya seperti apa saya tidak tahu karena semua body bus porak-poranda tak karuan. Saya juga ikut didalam minibus naas itu duduk di bagian tengah,” ujarnya.
Sementara petugas dari Satlantas Polres Karanganyar juga mendatangi di kamar jenazah RS PKU Muhammadiyah. Tampak polisi melakukan pendataan korban meninggal dunia. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
