JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Kapolda Metro Jaya Sebut Kedatangan Rizieq Shihab Bikin Upaya Perangi Corona Berbiaya Mahal Sia-sia

Ribuan simpatisan yang hendak menyambut Habib Rizieq Shihab padati Simpang Gadog, Puncak Bogor, Jumat (13/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
   

JAKARTA,JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia dan kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 November 2020 membuat uupaya pemerintah memerangi Corona dengan dana Rp 685 triliun terlihat sia-sia.

Hal itu dikatakan oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran.

“Nah, tiba-tiba datang bikin kerumunan. Hancur semuanya. Lah terus, masa saya harus diam aja?” ujar Fadil di Yayasan Arrahmah Center, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (26/11/2020).

Fadil menjelaskan, ia sama sekali tak melarang aktivitas dakwah atau Maulid Nabi, selama acara itu tidak melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga :  Muncul Rumor Perpecahan di Internal PDIP, Ini Bantahan Hasto

“Noh, saudara kita di Petamburan banyak yang positif, di Tebet banyak yang positif. Acaranya keagamaan.”

Fadil membandingkan acara serupa di Jawa Timur saat ia menjabat Kapolda di sana. Menurut Fadil, acara Maulid Nabi Muhammad di sana diikuti ribuan orang melalui jaringan online dan tidak melanggar protokol kesehatan.

“Semua kembali ke niatnya. Kalau niatnya buat kemaslahatan, buat kebaikan, tebar kasih sayang. Jika niatnya buruk, dibungkus dengan apa pun, seolah-olah itu baik, cover akhlak, agama, ya akal sehat pasti bisa mengatakan,” kata Fadil.

Ribuan orang menghadiri Maulid Nabi di markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, dan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Sampai Rabu, MK Telah Menerima 21 Amicus Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Seusai acara, polisi menggelar penyelidikan untuk mencari kemungkinan pelanggaran UU Karantina dan pelanggaran protokol kesehatan.

Kepolisian RI telah mengirimkan surat panggilan terhadap seluruh pihak yang dinilai bertanggung jawab.

Di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kadis Pariwisata, dan 8 orang Pemerintah DKI lainnya.

Selain itu, penghulu dan panitia acara pernikahan puteri Rizieq juga diperiksa untuk dimintai keterangan.

Mereka dimintai klarifikasi tentang dugaan pelanggaran protokol kesehatan sesuai UU Karantina dalam acara yang digelar Rizieq Shihab.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com