Kasus Covid-19 Meledak, DPRD Karanganyar Tuding Pemkab Setengah Hati. Berkoar Minta Tegakkan Disiplin, Tapi Hajatan Abaikan Prokes Masih Dibiarkan Tanpa Tindakan!

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Meningkatnya angka kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Karanganyar dalam sebulan terahir mengundang kerpihatinan sejumlah pihak.

Termasuk kalangan anggota DPRD Karanganyar. Para wakil rakyat ini menilai Pemkab Karanganyar hanya setengah hati dalam menangani dan menanggulangi penyebaran virus Covid-19.

Salah satu anggota DPRD Karanganyar Endang Muryani. Ia mendorong Pemkab agar bersikap tegas untuk menegendalikan dan pencegahan Covid-19.

“Selama ini Pemkab meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, tapi disisi lain, Pemkab memberikan ruang terhadap penularan Covid-19. Salah satunya  dapat diketahui dari warga masyarakat yang menggelar hajatan dengan mengabaikan protokol kesehatan terutama jaga jarak serta sejumlah perkantoran yang masih abaikan protokol kesehatan,” ujar Endang, Senin (30/11/2020).

Endang menegaskan, dengan semakin meningkatnya angka kasus Covid-19,  Pemkab harus meninjau kembali dan melakukan evaluasi kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan untuk penanggulangan Covid-19.

“Kalau memang perlu di ubah ya diubah, kalau  perlu kebijakan baru segera di keluarkan. Hal ini mengantisipasi semakin naik atau bertambahnya angka korban yang  terkonfirmasi Covid-19. Jangan setengah-setengah membuat kebijakan. Fokuskan pada keselamatan dan kesehatan warga masyarakat Karanganyar,” tukasnya.

Di sisi lain, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polri, GTNI BPBD, Dinas Perhubungan masih terus melakukan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan.

Dalam operasi tersebut, masih juga ditemukan warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, hingga hari Sabtu (28/11/2020) berdasarkan data yang diunggah Dinas Kesehatan Karanganyar, jumlah warga yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 326 orang.

Kemudian 182 isolasi mandiri, 144 rawat inap. Dinyatakan sembuh 1021 dan meninggal dunia sebanyak 85 orang. Wardoyo