JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Pilkada Grobogan 2020, KPU Minta Masyarakat Tak Takut Datang ke TPS

Ketua KPU Kabupaten Grobogan Agung Sutopo. Istimewa

GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Pilkada Grobogan 2020 akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Pilkada kali ini bakal diselenggarakan dalam suasana yang berbeda dari sebelumnya karena masih dalam pandemi Covid-19.

Meski demikian pandemi virus corona atau covid-19 tidak boleh menjadi halangan warga Kabupaten Grobogan untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Grobogan Agung Sutopo meminta masyarakat tidak takut datang ke TPS di tengah pandemi covid-19. Menurut dia, masyarakat diminta tetap menggunakan hak pilih pada Pilkada 2020 karena pemungutan suara disertai penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga :  Jelang Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Polda Jateng Siap Amankan Situasi

“Saya meminta seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan jangan ragu-ragu untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang,” ujar Agung Sutopo saat dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM pada Senin (16/11/2020).

Agung juga memastikan institusinya telah menyiapkan skenario terbaik pada hari pemilihan awal Desember mendatang. Seluruh rangkaian pencoblosan akan mengikuti protokol kesehatan. Skenario proses pencoblosan pun dibuat agar warga dan petugas bisa terhindar dari virus korona saat proses pencoblosan di TPS.

“Kami mengimbau masyarakat tidak khawatir terjadi penularan virus corona ketika menyambangi TPS di lingkungannya masing-masing,” jelas dia.

Baca Juga :  Gandeng Pemkot Semarang dan UNNES, PGN SAKA Wujudkan Ketahanan Pangan di Tambakrejo Kota Semarang

Agung menyebutkan lebih lanjut, pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid-19 mengikuti ketentuan peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pilkada di tengah bencana non alam pandemi Covid-19. Dalam aturan itu dijelaskan secara teknis pelaksanaan pencoblosan.

“Sebelum TPS dibuka, akan dilakukan penyemprotan disinfektan, jaga jarak kursi, pengecekan suhu tubuh, pembagian masker, kami siapkan hand sanitizer, lalu tintanya nanti tidak dicelup, tapi ditetes,” imbuh dia.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com