JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

SMKN 1 Kudus Mulai Terapkan Simulasi Skema Pembelajaran Tatap Muka

Pelaksanaan simulasi skema pembelajaran dengan tatap muka secara langsung di SMK N 1 Kudus. Istimewa
   

KUDUS, JOGLOSEMARNEWS.COM — SMKN 1 Kudus telah melaksanakan simulasi skema pembelajaran dengan tatap muka secara langsung. Simulasi tersebut dilaksanakan sejak Senin 2 November hingga 13 November mendatang.

Waka Sarpras Ulya didampingi Waka Kurikulum Abu Sari mengatakan pada hari pertama yang ikut simulasi ini adalah kelas XII dari enam jurusan.

“Perkelas disii sebanyak 18 siswa. Dengan total siswa yang mengikuti simulasi ini sebanyak 108 siswa pada sesi pertama dan 108 siswa lainnya ikut dalam sesi kedua,” terang dia saat dikonfirmasi pada Selasa (3/11/2020).

“Jadi dalam simulasi ini seluruh siswa akan mengikutinya namun dilakukan secara bergantian dan dilakukan shift,” sambung dia.

Abu Sari menjelaskan lebih detail bahwa dalam kegiatan simulasi ini para orang tua juga dilibatkan dengan menandatangani surat pesetujuan.

Baca Juga :  Lakukan Balapan Liar di Ungaran, Puluhan Pemuda Dihukum Menuntun Motor Mereka ke Polres Semarang

“Mayoritas orang tua mengaku setuju dengan adanya simulasi pembelajaran tatap muka ini. Masih kata Abu Sari, di SMKN 1 sebetulnya banyak praktek yang harus dilakukan dan sulit bila dilakukan dengan daring, seperti jurusan Tata Boga dan Tata Busana. Meski ada praktek tetapi tidak bisa maksimal dengan adanya pandemi selama ini,” terang dia.

Abu Sari menambahkan lebih lanjut, untuk ijin terkait pelaksanaan simulasi ini pihaknya sudah mendapatkan ijin dari Plt Bupati Kudus HM Hartopo. Untuk surat permohonan ijin simulasi sudah diserahkan pada sekitar awal Oktober lalu.

Pada bagian lain, Waka Sarpras, Ulya menambahkan, dalam simulasi ini pihak sekolah sudah menyediakan 68 wastafel yang ada didepan setiap kelas termasuk sabun tangan dan tissu serta hand sanitizer yang diletakkan diselasar sekolah.

Baca Juga :  Empat Pria Setengah Mabuk Aniaya Pemilik Café di Semarang Diringkus Polisi

“Termasuk face shield juga diberikan kepada tiap siswa. Pihak sekolah menyediakan face shield sebanyak 1.116 dan 117 sudah dibagikan kepada para guru,” imbuhnya.

“Dalam mempersiapkan sarana prasana dibutuhkan waktu yang cukup lama dan terkendala dengan tenaga kebersihan yang terbatas. Usai para siswa belajar dan pulang, maka seluruh ruangan yang selesai dipakai dilakukan penyemprotan dengan disinfektan,” pungkas dia.

Penting untuk diketahui, SMKN 1 Kudus ditunjuk oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah 3 untuk menjadi percontohan simulasi pembelajaran tatap muka dalam new normal. Selain SMKN 1 Kudus, salah satu SMA di Rembang juga ditunjuk untuk melaksanakan simulasi yang merupakan program dari Gubernur Jawa Tengah. Satria Utama

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com