JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

250 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Jasad Pelda Eka Budi, Anggota TNI Yang Diduga Jatuh ke Sungai Usai Kecelakaan Maut Mobil Patroli Digilas KA Brantas di Kalijambe Sragen. 2 Jenazah Anggota Polsek Sudah Dimakamkan

Proses pencarian Pelda Eka Budi. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim SAR, TNI-Polri dan relawan gabungan masih melanjutkan pencarian satu korban kecelakaan maut mobil patroli yang tertabrak KA Brantas di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Senin (14/12/2020).

Pencarian dilakukan dengan menyusuri Sungai Cemara sejauh empat kilometer dari titik kecelakaan di Jembatan Kalioso, Kalijambe. Sebanyak 250 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian korban anggota TNI, Pelda Eka Budi.

“Pagi ini kita lakukan pencarian lagi. Tadi start pencarian mulai pukul 07.00 WIB. Total ada 250 personel gabungan dari SAR dan TNI Polri,” ujar On Scene Commander (OSC) Basarnas Pos SAR Surakarta, Tri Puji Sugiharto, dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (14/12/2020).

Tri mengungkapkan ada beberapa pembagian kegiatan dalam pencarian pagi ini. Yakni penyisiran dari titik kecelakaan hingga jembatan yang menjadi lokasi terakhir mobil patroli nahas tersebut.

Serta penyusuran Sungai Cemara yang terletak tempat di bawah jembatan.

“Kita lakukan pencarian dari titik nol kecelakaan sampai jembatan. Ada beberapa kegiatan yang pertama pengkondisian puing-puing kendaraan kita angkat, kemudian sebagian pencarian di sisi kanan rel kereta api,” paparnya.

Pencarian di sisi kanan rel, disebabkan karena vegetasi rerumputan di lokasi tersebut cukup tebal sehingga dilakukan penyapuan ulang. Meski begitu, menurut Tri, kuat dugaan korban jatuh ke air.

“Kalau (berdasarkan) orientasi pematangan medan kami, dimungkinkan 60 persen survivor jatuh ke air. Sehingga sebagian pencarian khususnya teman-teman SAR kita terjunkan ke air untuk penyusuran sampai ke Dam Bapangan yang berjarak empat kilometer,” terangnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

Menurut Tri, pencarian dilakukan petugas dengan menyisir sungai sambil melihat visual di setiap sudut sungai untuk mencari kemungkinan keberadaan korban. Pencarian di Sungai Cemara ini sendiri dimulai pukul 08.25 WIB.

“Saat ini kebetulan debit air tinggi, kedalamannya dua meter lebih. Kita lakukan penyisiran dengan metode mboyo, kita lihat visual kanan kiri mungkin juga tersangkut di barongan (akar) bambu atau apa,” pungkas Tri.

Ia menambahkan pencarian akan terus dilakukan. Untuk hari ini, pencarian akan dilakukan sampai pukul 17.00 WIB dan jika belum ditemukan akan dilanjutkan besok pagi.

Sedangkan jenazah dua anggota Polsek Kalijambe yang terjepit di bangkai mobil, siang ini sudah dimakamkan.

Seperti diberitakan, kecelakaan maut mobil patroli polisi tertabrak KA Brantas di Perlintasan Siboto Kalijambe terjadi Minggu (13/12/2020) malam pukul 23.05 WIB.

Ada tiga korban di mobil patroli yang ringsek terseret KA itu. Masing-masing seorang personel TNI yang bertugas di Koramil Kalijambe yakni Pelda Eka Budi M (50), asal Dukuh Krikilan RT 8, Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen.

Kemudian, dua polisi anggota Polsek Kalijambe yakni Aipda Samsul Hadi (57) warga Perum Gemolong, Kecamatan Gemolong, Sragen dan Bripka Slamet Mulyono (45) asal Solo.

Sementara, hingga siang ini, Pelda Eka Budi yang dikabarkan jatuh ke sungai, masih dalam pencarian.

“Mobilnya remuk Mas berada di tengah jembatan perbatasan Kalioso dan Kalijambe. Karena mobil patrolinya tertabrak dan tergilas sampai terjepit melintang di jembatan. Di dalamnya ada dua polisi Polsek dan satu TNI. Kabarnya meninggal semua. Yang dua polisi terjepit, yang TNI masih dicari diduga jatuh dan masuk sungai,” ujar Riyanto (30) salah satu warga setempat yang ada di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Kapolres dan Dandim Sragen langsung terjun meninjau lokasi kecelakaan kecelakaan maut mobil patroli Polsek Kalijambe yang hancur digasak KA Brantas di perlintasan Siboto, Kalimacan, Kalijambe, Sragen, Senin (14/12/2020) dinihari.

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan mobil patroli Polsek Kalijambe tersebut berisi dua orang anggota Polsek Kalijambe dan satu orang anggota TNI yang sedang melakukan patroli gabungan rutin.

“Sekitar pukul 23.00 WIB mobil patroli gabungan tersebut tertabrak kereta api dari arah Pasar Senen (Jakarta) menuju Blitar, yang melintas di persimpangan perlintasan tanpa palang pintu,” ujar Yuswanto, di lokasi kejadian, Senin (14/12/2020) dinihari.

Karena terdorong laju kereta, mobil terseret hingga lebih dari 100 meter dari lokasi tabrakan. Kereta berhenti tepat di atas jembatan Kali Cemoro dan mobil dalam kondisi rusak berat terlidas kereta.

“Jenazah Aipda Syamsul sudah berhasil dievakuasi. Jenazah Bripka Slamet sedang proses (evakuasi). Sedangkan jenazah anggota TNI atas nama Pelda Eka Budi, saat ini sedang dalam pencarian. Ada kemungkinan jatuh ke sungai. Jika tidak ditemukan di lokasi, akan dilakukan susur sungai setelah matahari terbit,” urai Kapolres. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com