JOGLOSEMARNEWS.COM Sport

414 Atlet dari Indonesia dan Luar Negeri Ikuti Kejuaraan Internasional Seni Tapak Suci Virtual. Untuk Tingkatkan Prestasi dan Jaga Imun di Tengah Pandemi

Proses penjurian secara virtual kejuaraan internasional seni bela diri Tapak Suci. Foto : istimewa
   
Proses penjurian secara virtual kejuaraan internasional seni bela diri Tapak Suci. Foto : istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sebanyak 414 atlet penca silat Tapak Suci mengikuti Kejuaraan Internasional Seni Tapak Suci secara Virtual digelar pada Sabtu – Senin (28-30/11/2020).

“Digelarnya kejuaraan ini adalah untuk meningkatkan prestasi dan menjaga kebugaran para atlet pencak silat tapak suci. Apalagi di masa pandemi ini olahraga juga harus terus dilakukan agar imunitas tubuh tetap terjaga,” kata Ketua Panitia, Nur Subekti.

Dia mengatakan, kejuaraan ini diikuti oleh 66 Pimda dan 3 Perwil (perwakilan luar negeri) yakni dari Ceko, Sudan dan Pakistan. Dengan total peserta 414 peserta yang terbagi dalam 164 kategori tunggal dan 40 tim kategori beregu.

Selanjutnya, semua peserta yang sudah mengirimkan video penampilannya, kemudian dilakukan penjurian secara live yang dipusatkan di Hall lantai 7 Gedung Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan di streaming-kan melalui akun youtube PPTapakSuci. Para pesilat Tapak Suci menampilkan aksi bela dirinya secara langsung lewat aplikasi zoom.

Baca Juga :  Timnas U23 Bantai Yordania 4-1, Lolos 8 Besar Piala Asia U23

Bekti menambahkan, penjurian tersebut dilakukan secara langsung sehingga para peserta bisa langsung mengetahui nilai yang diperolehnya. Para juri menilai lewat aplikasi zoom di Gedung Siti Walidah UMS.

Kemudian, sambung Bekti, dari hasil penjurian tersebut terdapat 3 Pimda yang keluar sebagai juara umum. Juara umum tersebut dihitung berdasarkan poin dari perolehan medali. Medali emas 100 poin, perak 50 dan perunggu 25 poin.

“Juara umum 1 diraih oleh Pimda Jakarta Timur dengan total poin 425, dengan perolehan 4 medali emas dan 1 perunggu. Kemudian, juara umum 2 diraih oleh Pimda Surabaya dengan total poin 350, dengan perolehan 2 emas dan 3 perak. Terakhir, juara umum 3 diraih oleh Pimda Bangkalan dengan total poin 325, dengan  perolehan medali, 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu,” katanya.

Baca Juga :  Timnas U23 Bantai Yordania 4-1, Lolos 8 Besar Piala Asia U23

Lebih lanjut, selain juara umum, kejuaraan kali ini juga berhasil menemukan dua pesilat terbaik putra dan putri. Pesilat terbaik putri diraih oleh Alcyzeus Indriaronin dari Pimda Surakarta dan pesilat terbaik putra Muhammad Iqbal Maulana dari Pimda Jakarta Timur.

Ditambahkan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dahlan Rais, M.Hum, kejuaraan seperti ini harus tetap dilaksanakan karena sebagai manusia butuh fisik  dan mental yang kuat, salah satunya dengan ikut Tapak Suci.

“Walau di tengah kondisi yang seperti ini olah raga tetap berjalan terus. Tetap berprestasi meskipun pandemi, yang jelas kami dari Pimpinan Pusat mendukung acara seperti ini,” pesannya. (A Syahirul)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com