JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Ini Penilaian Ekonom Terhadap Reshuffle Kabinet oleh Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020 / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Reshuffle kabinet Indonesia Maju yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berpengaruh terhadap sentimen pasar.

Demikian diungkapkan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara.

Bhima memprediksi, pasar akan positif bila Presiden Joko Widodo alias Jokowi mempertebal komposisi menteri dari kalangan profesional.

“Kalau banyak profesional, tentunya sentimen jadi positif di pasar keuangan,” ujar Bhima saat dihubungi, Selasa (22/12/2020).

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menyebut Presiden Jokowi akan memanggil para calon menteri baru terkait rencana reshuffle kabinet ke Istana Negara, Jakarta pada hari ini Selasa (22/12/2020).

Baca Juga :  Tak Ingin Partai Ka’bah Hilang Karena Operasi Politik Jokowi, Ini yang Dilakukan PDIP

Menurut Heru, para calon menteri itu akan diperkenalkan kepada publik Presiden.

Bhima mengatakan, perombakan kabinet memang harus dilakukan secara menyeluruh.

Selain terdapat dua kursi menteri kosong saat ini, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial, Presiden dinilai sudah saatnya membenahi kinerja Kabinet yang kurang optimal dalam setahun ke belakang.

Baca Juga :  Kemnaker Imbau Gojek dan Grab Berikan THR, Asosiasi Driver Online Pesimis

Adapun Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan pergantian menteri bisa menjadi game changer bagi pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

“Kalau komposisi yang baru nanti benar-benar tepat, professional dan berintegritas, bisa membantu pemulihan ekonomi nasional,” ucapnya.

Piter berpendapat, perombakan Kabinet pada akhir 2020 sangat menentukan kinerja pemerintah pada 2021.

Karena itu, menurut Piter, menteri-menteri yang tidak memiliki terobosan, inisiatif dan inovasi selayaknya diganti.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com